Text
The Anglo-Norman Historical Canon: Publishing and Manuscript Culture
Elemen ini merupakan kontribusi terhadap perdebatan yang sedang berlangsung tentang apa artinya menerbitkan buku dalam bentuk manuskrip. Ini menawarkan studi kasus dari tiga sejarawan Anglo-Norman abad kedua belas: William dari Malmesbury, Henry dari Huntingdon, dan Geoffrey dari Monmouth. Ia berpendapat bahwa keberhasilan kontemporer dan pencapaian otoritas kanonik yang cepat untuk sejarah mereka sebagian besar merupakan hasil dari kegiatan penerbitan yang berhasil dilakukan. Kegiatan-kegiatan ini dianalisis dengan menggunakan konsep 'lingkaran penerbitan'. Konsep ini, disarankan, mungkin memiliki kegunaan yang lebih luas dalam studi penerbitan kepenulisan dalam budaya manuskrip.
No copy data
No other version available