Text
The Atrocity of Hunger: Starvation in the Warsaw, Lodz, and Krakow Ghettos during World War II
Selama Perang Dunia II, Jerman menempatkan orang Yahudi di Polandia yang diduduki Nazi ke dalam ghetto yang membatasi pergerakan mereka dan, yang paling penting untuk kelangsungan hidup mereka, akses ke makanan. Orang Jerman melihat orang Yahudi sebagai "pemakan yang tidak berguna", dan menolak makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Kelaparan yang diakibatkan oleh kelaparan yang disengaja ini berdampak pada setiap aspek kehidupan Yahudi di dalam ghetto. Buku ini berfokus pada orang-orang Yahudi di ghetto Łó Dz, Warsawa, dan Krak saat mereka berjuang untuk bertahan hidup di ghetto Nazi yang mematikan dan, khususnya, kondisi kelaparan genosida. Orang Yahudi tidak memiliki kendali atas kebijakan makanan Nazi, tetapi mereka berusaha untuk bertahan dari kondisi mematikan ghettoisasi Nazi melalui berbagai mekanisme koping dan strategi bertahan hidup.
No copy data
No other version available