Text
The Virgin Mary in Byzantium, c.400-1000: Hymns, Homilies and Hagiography
Perawan Maria mengambil posisi yang sangat penting di Bizantium. Buku ini mengkaji penggambarannya dalam teks-teks liturgi selama kira-kira enam abad pertama sejarah Bizantium. Berfokus pada tiga genre sastra utama yang merayakan sosok suci ini, ini menyoroti cara para penulis mengadaptasi pesan mereka untuk audiens yang berbeda. Maria digambarkan dengan berbagai cara sebagai pembela kota kekaisaran, Konstantinopel, Bunda Allah yang perawan, dan murid pertapa Kristus. Pengkhotbah, penulis himne, dan hagiografer menggunakan retorika untuk meningkatkan status Maria yang kuat dalam masyarakat Kristen Timur, menggambarkannya sebagai perawan dan ibu, pejuang dan pertapa, manusia dan sosok yang suci. Pernyataan paradoks mereka didasarkan pada misteri mendasar yang diwujudkan Maria: dia adalah bunda Kristus, Sabda Allah, yang memberinya kodrat manusia yang dia ambil dalam inkarnasinya. Studi otoritatif Dr Cunningham memberikan kontribusi besar bagi sejarah Kekristenan.
No copy data
No other version available