Text
Pediatric and Neonatal Mechanical Ventilation, From Basics to Clinical Practice
Penggunaan Klinis Mode Konvensional Dukungan Ventilator. Bagian VII. Penggunaan Klinis Mode Dukungan Ventilator Nonkonvensional. Bagian VIII. Manajemen Umum Pasien yang Didukung Ventilator. Bagian IX. Hiperkapnia Permisif. Bagian X. Terapi Tambahan pada Anak-anak dan Neonatus yang Berventilasi Mekanis. Bagian XI. Komplikasi Ventilasi Mekanis. Bagian XII. Bronkoskopi dalam Perawatan Intensif Pediatrik dan Neonatal. Bagian XIII. Sedasi, Antalgesia, dan Blokade Neuromuskuler Selama Ventilasi Mekanis. Bagian XIV. Pendekatan Praktis untuk Ventilasi Mekanis Non-Invasif. Bagian XV. Pendekatan Praktis Berbasis Bukti dan Terarah pada Ventilasi Mekanis Konvensional.Bagian XVI. Pendekatan Praktis yang Diarahkan pada Tujuan untuk Ventilasi Mekanis Nonkonvensional. Bagian XVII. Ventilasi Mekanis pada Berbagai Patologi Paru. Bagian XVIII. Interaksi Kardiopulmoner pada Pasien yang Berventilasi Mekanis. Bagian XIX. Ventilasi Mekanis pada Infeksi, Sepsis, dan Kegagalan Organ. Bagian XX. Ventilasi Mekanis pada Gangguan Neuromuskuler. Bagian XXI. Ketentuan Khusus. Bagian XXII. Menyapih dari Dukungan Ventilator Mekanis. Bagian XXIII. Otomatisasi Ventilasi Mekanis. Bagian XXIV. Hasil Jangka Panjang Setelah Ventilasi Mekanis Bagian XXV. Ventilasi ekanik di Ruang Operasi. Bagian XXVI. Oksigenasi Membran Ekstrakorporeal pada Gagal Napas Hipoksemik Akut. Bagian XXVII. Mengevaluasi Ventilator Mekanis untuk Digunakan pada Pasien Neonatal dan Anak-anak. Bagian XXVIII. Organisasi dan Pengelolaan Ventilasi Mekanis di Seluruh Dunia. Bagian XXIX. Masalah Etika
No copy data
No other version available