Text
Permeability of Biological Membranes
Sumber energi utama bagi kehidupan di Bumi adalah energi matahari dari Matahari. Sel mengubah energi radiasi menjadi jenis energi lain. Energi kimia utama yang dihasilkan oleh sel adalah ATP. Pada gilirannya, energi yang dibutuhkan untuk kerja seluler disediakan oleh ATP, mata uang energi sel. Sebagian besar energi kimia ATP dalam sel digunakan untuk (i) kerja mekanis, (ii) proses biosintesis, dan (iii) pengangkutan dengan melewatkan molekul dan ion melintasi membran sel untuk mempertahankan gradien konsentrasi. Dengan analogi "Ruang: batas akhir" (Jalur Bintang), membran sel adalah batas sel yang hidup. Namun, membran sel bukanlah batas akhir sel karena hubungannya dengan lingkungan yang dikenal sebagai permeabilitas. Membran sel atau membran sitoplasma dan membran intraseluler organel adalah membran biologis. Membran sitoplasma memisahkan sel dari lingkungan luar dan sel satu sama lain. Membran intraseluler memisahkan subunit khusus dengan fungsi spesifik yang dikenal sebagai organel. Sitoskeleton dapat membentuk organel seperti embel-embel, seperti silia, lamellopodia, dan tonjolan seperti jari yang dikenal sebagai mikrovili yang ditutupi oleh membran sel. embran sel secara selektif dapat ditembus oleh molekul dan ion organik. Buku ini membahas membran biologis, berfokus pada permeabilitas sel, pada metode permeabilisasi, dengan perhatian khusus pada reversibilitas dan penerapan permeabilisasi.
No copy data
No other version available