Text
Perspectives in Transnational Higher Education
Seorang rekan bertanya, "Apa itu pendidikan transnasional?. "Kemudian, rekan itu tidak repot-repot menunggu jawaban, tetapi menambahkan," Sudah ada pendidikan internasional. Singkatnya, TELS adalah asosiasi profesional nirlaba yang mencakup anggota dengan identitas transnasional dan berkomitmen untuk mempelajari, merenungkan, dan menyebarkan pola praktik pendidikan, kebijakan, dan beasiswa yang terjadi di luar batas negara satu negara. TELS bertujuan untuk "Memberikan kepemimpinan dalam pendidikan dan pembelajaran transnasional dengan menjalin komunitas pemangku kepentingan melalui pendidikan, komunikasi, publikasi, penelitian, advokasi, dan kegiatan konsultasi, seputar prinsip-prinsip tanpa batas, inklusi, keaslian, kualitas, dan keberlanjutan" (Transnational Education and Learning Society (TELS), 2015, paragraf 1). Para pembaca buku ini akan memiliki kesempatan untuk: * Jelajahi berbagai perspektif berorientasi filosofis mengenai konsep dan teori kunci dalam pendidikan tinggi transnasional; * Menganalisis perspektif berorientasi pedagogis tentang kebijakan, program, dan praktik pendidikan tinggi transnasional lainnya; * Mengkaji isu-isu yang berkaitan dengan model penyampaian pendidikan tinggi transnasional;dan * Jelajahi tantangan dan peluang yang terkait dengan pendidikan tinggi transnasional. Publikasi ini tidak hanya menyediakan kerangka kerja untuk kreativitas, pemikiran kritis, analisis mendalam, pengajaran dan pembelajaran transformatif, tetapi juga memperkenalkan pendidikan tinggi transnasional dari perspektif yang beragam. Pendidikan tinggi transnasional seharusnya menjadi alternatif pendidikan global dengan menggunakan pendekatan yang menganggap lokal dan global sebagai bagian dari campuran, di mana keduanya tidak saling eksklusif. Namun, praktik program pendidikan transnasional saat ini belum tentu mencerminkan simbiosis glokal tersebut (Jean Francois, 2015). Misalnya, program pendidikan transnasional saat ini terdiri dari kegiatan searah, dari negara industri hingga negara berkembang. Oleh karena itu, analisis kebijakan dan praktik pendidikan transnasional tidak serta merta memperhitungkan negara penerima dan pengirim sebagai bagian dari proses holistik. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan tinggi transnasional yang kritis. Buku ini mencakup tiga bagian utama. Bagian 1, berjudul Perspektif Filosofis, dan mencakup bab-bab yang menawarkan perspektif berorientasi filosofis tentang teori, konsep, metode, pendekatan, dan model pendidikan transnasional. Bagian 2, Perspektif Pedagogis mencakup bab-bab yang berkaitan dengan kurikulum dan praktik pengajaran di perguruan tinggi transnasional. Bagian 3, berjudul Perspectives Related to Mode of Delivery dan memuat bab-bab yang membahas aspek atau kasus penyampaian mode di perguruan tinggi transnasional yang terkait dengan negara tertentu.
No copy data
No other version available