Text
Perspectives on Youth, HIV/AIDS and Indigenous Knowledge
Buku ini merupakan hasil kerjasama akademik antara para sarjana di Norwegia, Sudan, Zambia, dan Afrika Selatan, dan merupakan titik akhir dari perjalanan yang dimulai di Omdurman, Sudan pada tahun 2007, ketika para sarjana dari empat negara bertemu untuk membahas mata kuliah master di pendidikan internasional dan pembangunan melintasi batas geografis dan epistemologis. Pada bulan Desember 2012, para profesor dan mahasiswa magister yang lulus bertemu di sebuah konferensi di Omdurman dan mempresentasikan makalah berdasarkan tesis mahasiswa. Keberhasilan konferensi dan kualitas makalah yang tinggi menginspirasi kami untuk mempertimbangkan menerbitkan buku berdasarkan makalah (video konferensi telah dibuat), dan setelah proses seleksi yang sangat ketat, bab-bab untuk buku ini dipilih. Buku ini mengacu pada studi yang dilakukan di Sudan, Zambia, Namibia, dan Afrika Selatan. Karena mata kuliah magister pendidikan dan pembangunan internasional memiliki fokus tematik pada HIV / AIDS, sebagian besar bab dalam buku tersebut membahas pandemi HIV / AIDS dengan berbagai cara. Selain itu, karena kaum muda adalah kelompok yang paling rentan terhadap HIV / AIDS karena tahap perkembangan biologis dan psikologis mereka, serta konteks sosial dan ekonomi yang membuat mereka berisiko dan rentan, sebagian besar bab membahas ruang diskursif kompleks yang dihuni dan dinavigasi oleh kaum muda. Konsep "pemuda" secara konvensional dipandang secara eksklusif terkait dengan usia, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mendefinisikan "pemuda" untuk tujuan statistik sebagai orang yang berusia antara 15 dan 24 tahun (PBB, 1981). Namun, pemuda sebagai sebuah konsep fleksibel dan sangat terkait dengan konteks, tergantung pada faktor-faktor seperti ketergantungan mereka pada rumah tangga asli dan keluarga mereka sendiri, kemampuan mereka untuk menghidupi diri sendiri, dan situasi pendidikan mereka. Berdasarkan teori sosial, buku ini menawarkan wawasan tentang cara-cara di mana berbagai konteks membentuk pembentukan identitas remaja dan bagaimana remaja menanggapi aspek-aspek terkait dalam kehidupan mereka, termasuk risiko infeksi HIV. Identitas seksual adalah penanda kunci dari siapa yang diidentifikasi orang dan bagaimana mereka memberi makna pada kehidupan mereka, dan dengan demikian merupakan ciri utama dalam buku ini. Asumsi yang dibuat buku ini adalah bahwa kehidupan orang-orang (dan, dalam kasus buku ini, kaum muda) dimediasi dalam konteks sosial di mana mereka memberi makna pada pengalaman mereka dan hidup dalam masyarakat kontemporer yang juga mereka kontribusikan. Buku ini mengidentifikasi narasi dominan dalam proses penciptaan identitas di kalangan remaja, dan menghubungkannya dengan risiko, khususnya perilaku berisiko seksual, dan HIV dan AIDS. Konsep identitas sosial, kekuasaan, ketidaksetaraan, seksualitas, kerentanan, dan ketangguhan yang saling terkait disatukan dalam sebagian besar bab buku ini untuk menyoroti kompleksitas ruang diskursif yang dihuni dan dinavigasi oleh kaum muda.
No copy data
No other version available