Text
Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Drug Interactions Associated with Antiretroviral Drugs
Munculnya HIV dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) terkait adalah salah satu temuan medis dan kesehatan masyarakat yang paling signifikan di zaman modern [1]. Dapat diperdebatkan bahwa tidak ada penyakit lain yang berdampak besar pada semua aspek masyarakat, termasuk sistem sosial, politik, kesehatan, pendidikan, dan hukum di seluruh dunia. Dampaknya yang menghancurkan terhadap negara-negara berkembang di Afrika telah menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas anak, serta prevalensi anak yatim piatu yang lebih tinggi karena pengaruhnya terhadap populasi orang dewasa [2]. Secara ekonomi, ini telah mengubah cara negara memandang manfaat pengobatan dan pendanaan untuk strategi pengurangan dampak buruk [3]. Selama tiga dekade terakhir, industri farmasi telah menghasilkan obat antiretroviral yang sangat efektif yang secara signifikan memperpanjang hidup dan mengurangi penularan virus [4]. Meskipun tidak ada obatnya, obat-obatan ini menekan virus ke tingkat yang tidak terdeteksi dan pasien dapat hidup lama dan sehat jika benar-benar mematuhi rejimen pengobatan. Hal ini umumnya berlaku untuk pasien yang tinggal di daerah maju, karena ada hambatan minimal untuk akses obat dan penyedia layanan yang berpengetahuan luas. Namun, akses ke perawatan tetap menjadi penghalang utama bagi mereka yang tinggal di banyak negara dan negara-negara dengan sistem perawatan kesehatan yang sedang berkembang [5].
No copy data
No other version available