Text
Pharmacology of Ocular Therapeutics
Bukti arkeologis sekarang mendukung bahwa obat-obatan dan berbagai operasi digunakan dalam pengobatan penyakit mata oleh orang Yunani kuno dan Mesopotamia, serta peradaban Lembah Indus selama zaman Veda. Potongan-potongan informasi ini sekarang dapat dilihat dalam transkrip terbaru yang diuraikan dari prasasti, skrip daun lontar, dan tablet. Kepercayaan takhayul orang-orang pada masa-masa seperti itu juga memainkan peran utama dalam pengobatan mata tidak hanya untuk mata tetapi juga untuk menyembuhkan berbagai penyakit tubuh. Para pendeta dan biarawan mendemonstrasikan pengobatan ajaib mereka dengan menyentuh atau menambahkan collyrium pada mata orang yang terkena berbagai penyakit. Tumbuhan psikedelik yang menyebabkan halusinasi visual digunakan di berbagai suku untuk melampaui dunia supernatural sesuai dengan perbuatan baik atau buruknya. Secara keseluruhan, sangat menarik untuk memahami bagaimana kepercayaan masyarakat di seluruh dunia memengaruhi pengobatan pada mata atau pengaruhnya terhadap penglihatan. Meskipun penggunaan obat-obatan herbal dan mineral untuk penyakit mata telah diketahui oleh banyak peradaban awal di dunia, dasar pemikiran pengobatan dimulai dengan pemahaman sistematis tentang aspek molekuler dari struktur internal mata bersama dengan kondisi yang mempengaruhi fungsinya. Pada pertengahan abad kedua puluh, obat-obatan yang dikembangkan atau digunakan untuk penyakit sistemik biasanya diuji untuk penyakit mata. Oleh karena itu, pengembangan obat okular setelah mempertimbangkan kendala yang diberikan oleh mata diadopsi sebagai strategi yang populer. Meskipun, edisi pertama Goodman Gillman's Pharmacological Basis of Therapeutics diterbitkan pada tahun 1941, hingga edisi kesembilannya pada tahun 1996, farmakologi okular tidak dibahas sebagai bab terpisah, yang menunjukkan lambatnya perkembangan pemahaman dan pengembangan obat untuk kondisi okular.
No copy data
No other version available