Text
Physiology for Engineers; Applying Engineering Methods to Physiological Systems
Sesuai dengan namanya, buku singkat ini dimaksudkan untuk memberikan pengenalan fisiologi manusia kepada para mahasiswa di berbagai cabang ilmu teknik dan bagaimana pendekatan yang dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki latar belakang ilmu teknik. Buku ini juga akan memberikan pengantar bagi mahasiswa di bidang ilmu fisika lainnya tentang pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami dan memodelkan fisiologi manusia. Kami berharap buku ini dapat menjadi titik awal bagi para mahasiswa dan non-mahasiswa untuk mengeksplorasi hal-hal yang menarik dari fisiologi manusia (yang secara sederhana berarti studi tentang alam). Buku ini ditulis terutama bagi mereka yang ingin memasuki bidang teknik biomedis. Sebagai insinyur biomedis, kami sering ditanya apa sebenarnya teknik biomedis itu dan apa tujuannya. Kami berdua tidak ada yang berangkat untuk berlatih sebagai insinyur biomedis (kami melakukan proyek sarjana tahun pertama kami tentang ranjau darat dan mesin jet), tetapi kami berdua berakhir di bidang ini karena membuka begitu banyak masalah yang menarik untuk dikerjakan. Jika teknik adalah "alat dari sains", maka teknik biomedis adalah alat dari teknik untuk kedokteran. Intinya adalah membantu memecahkan masalah yang suatu hari nanti akan meningkatkan perawatan kesehatan. Mari kita berikan sebuah contoh, yang berhubungan langsung dengan penelitian kami. Bagaimana cara terbaik untuk memutuskan perawatan apa yang harus diberikan kepada seseorang yang datang ke rumah sakit dengan stroke? Dokter akan melakukan pencitraan otak, kemungkinan besar CT scan, atau di beberapa rumah sakit, pemindaian MRI. Bagaimana dokter kemudian memutuskan apa yang terbaik untuk dilakukan? Stroke pada dasarnya adalah masalah pembuluh darah dan ada dua bentuk: Penyumbatan - stroke iskemik muncul ketika pembuluh darah yang memasok bagian otak tersumbat. Kebocoran - stroke hemoragik muncul ketika darah bocor ke otak dari pembuluh darah yang pecah. Kedua bentuk stroke ini memerlukan perhatian segera dan solusinya tampak sederhana: menghilangkan penyumbatan atau menghentikan kebocoran. Namun, ada banyak komplikasi yang menyertainya. Sebagai contoh, pada stroke iskemik, haruskah dokter mengoperasi dan mencoba mengeluarkan gumpalan atau haruskah ia mencoba melarutkan gumpalan dengan menyuntikkan obat pengencer darah? Seringkali orang tersebut sudah sangat tua dengan banyak penyakit lain sehingga operasi bukanlah ide yang baik; demikian juga, pengencer darah dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan pendarahan (kebocoran) di tempat lain di otak. Dokter harus mengambil keputusan pengobatan yang cepat dan melakukannya berdasarkan banyak pengalaman. Apa yang dapat kita lakukan sebagai insinyur biomedis dalam konteks ini adalah membantu dalam proses pengambilan keputusan dengan memberikan (1) informasi terbaik dan paling berguna dari pencitraan otak dan (2) prediksi hasil terbaik untuk berbagai keputusan pengobatan. Dengan melakukan hal ini dan memberikan informasi yang paling berguna bagi dokter untuk membuat keputusan yang tepat, insinyur biomedis dapat membantu untuk mendapatkan hasil terbaik bagi para pasien. Hal ini tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa, tetapi juga membantu mengurangi tingkat kecacatan yang harus dijalani oleh pasien stroke ketika mereka meninggalkan rumah sakit. Bahkan peningkatan kecil dalam hasil pasien stroke dapat membuat perbedaan antara tinggal di rumah dan tinggal di panti, atau antara hidup mandiri dan bergantung. Alat yang kami miliki untuk melakukan hal ini adalah alat fisik (perangkat pencitraan) dan matematika (sistem persamaan), hal-hal yang menjadi keunggulan para insinyur. Hal ini perlu diimbangi dengan pemahaman akan masalahnya, dan hal ini membutuhkan pengetahuan tidak hanya tentang bagaimana tubuh bekerja, tetapi juga bagaimana alat kita menerapkan fisiologi tersebut. Oleh karena itu, buku ini merupakan upaya untuk memandu pembaca dalam menjembatani apa yang tampaknya merupakan jurang pemisah antara ilmu fisika dan biomedis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang buku ini: 1. Buku ini bersifat pengantar: dengan sengaja, kami membahas berbagai macam materi pada tingkat yang tinggi. Ada banyak buku teks lain yang sangat bagus yang akan membawa Anda ke dalam detail yang jauh lebih besar, tetapi tujuannya di sini hanyalah untuk memberi Anda pengantar fisiologi dari sudut pandang teknik. Kami juga tidak berusaha untuk mencakup semua fisiologi, melainkan kami telah memilih apa yang kami harapkan sebagai pilihan contoh-contoh ilustratif dan menarik. 2. Ini bersifat kuantitatif: fokusnya adalah mengubah fisiologi yang mendasarinya menjadi matematika sehingga sebuah sistem, apakah itu sel tunggal atau seluruh otak, dapat dimodelkan dan ditafsirkan dengan menggunakan teknik-teknik teknik. 3. Hal ini berkaitan dengan pengukuran klinis: karena kita hanya dapat mengetahui tentang apa yang dapat kita ukur, di seluruh buku ini kami telah merinci teknik pengukuran klinis yang paling umum yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang topik-topik yang disajikan di sini. Pada akhir buku ini, kami berharap Anda akan mendapatkan wawasan tentang fisiologi manusia dan bagaimana kita dapat mengekspresikannya secara matematis dan mengukurnya, dengan menggunakan teknik-teknik teknik inti. Anda juga diharapkan akan lebih siap untuk menerapkan prinsip dan teknik yang sama pada aspek-aspek fisiologi lainnya yang belum kita bahas di sini. Buku ini dimulai dengan sel, yang merupakan unit dasar tubuh. Kita akan membahas tentang sel, struktur, dan fungsi-fungsinya.
No copy data
No other version available