Text
Plant Microbes Symbiosis: Applied Facets
Hubungan simbiosis antara tanaman dan mikroba, yang sering disebut sebagai simbiosis tanaman-mikroba, merupakan aspek mendasar dari biologi tanaman dan memiliki banyak aspek terapan di berbagai bidang. Hubungan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan tanaman, pertumbuhan, dan dinamika ekosistem secara keseluruhan. Mikroorganisme yang berasosiasi dengan tanaman (PAM) memainkan sejumlah peran yang sangat penting untuk meningkatkan kehidupan tanaman inangnya. Dipercaya bahwa asal mula interaksi antara tanaman dan mikroba sama tuanya dengan kehadiran tanaman di daratan, dan kedua pasangan yang saling menguntungkan ini saling menyeleksi satu sama lain setelah melalui proses evolusi yang panjang. Mikroba yang bermanfaat ini menyediakan nutrisi bagi tanaman, memerangi patogen, memerangi tekanan abiotik, dan dapat memainkan beberapa peran lain dalam ekosfer tanaman. Interaksi tanaman dan mikroba secara bersama-sama dapat melakukan tindakan seperti reklamasi tanah tandus, degradasi polutan bandel, dan menghilangkan senyawa berbahaya dari ekosistem. Penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana di bidang pertanian dan industri telah menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan yang besar bagi manusia dan organisme lain yang mendiami planet ini. Bahan-bahan kimia ini terakumulasi dalam rantai makanan dan ekosistem. Bahkan, begitu banyak dari mereka yang masuk ke dalam produk makanan yang kita konsumsi untuk kelangsungan hidup kita. Penggunaan bahan kimia secara sembarangan sebenarnya bertanggung jawab atas berkurangnya kesuburan tanah dengan membunuh beberapa PAM yang penting dan berguna. Dalam hal mikroorganisme, kita bahkan tidak tahu apa yang telah hilang selama bertahun-tahun. Namun satu hal yang pasti bahwa di tanah yang tandus, populasi mikroba pemacu pertumbuhan tanaman yang berguna (PGP) sangat rendah atau bahkan yang lebih mengkhawatirkan, mikroba ini sama sekali tidak ada di tanah tersebut. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk memperkenalkan kembali mikroba-mikroba yang bermanfaat ini ke dalam tanah bersama dengan tanaman yang kompatibel. Buku ini membahas berbagai aplikasi mikroba PGP dan pentingnya serta kegunaan interaksi tanaman-mikroba dalam memilah-milah masalah yang berkaitan dengan degradasi dan polusi tanah. Buku ini terdiri dari 19 bab yang dikontribusikan oleh para ahli dari seluruh dunia yang terlibat dalam penelitian tentang kegunaan terapan interaksi tanaman-mikroba. Buku ini membahas dengan sangat rinci skenario pemanfaatan mikroba PGP saat ini untuk meningkatkan hasil panen tanaman dengan menyediakan nutrisi melalui biocycling atau mobilisasi atau fi xasi, melawan fitopatogen dan tekanan lain seperti salinitas, kekeringan, pH, dll. Pengelolaan nutrisi, penyakit, dan cekaman secara terpadu dapat dicapai dengan aplikasi beragam mikroba PGP yang dikombinasikan. Namun, untuk memberikan manfaat ini pada tanaman, mikroba PGP harus ditambah di dalam tanah, khususnya di habitat di mana jumlahnya cukup banyak. Hal ini hanya dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas bioinokulan yang ada saat ini dengan mengevaluasi hambatan yang mungkin terjadi dan mengambil pelajaran dari penelitian terbaru untuk pengembangan bioinokulan baru yang futuristik. Pemanfaatan alat bioteknologi canggih seperti genomik, proteomik, dan rekayasa genetika dapat sangat membantu dalam mencapai target. Tanaman Bt telah terbukti menjadi kisah sukses besar dalam hal ini. Pemanfaatan simbiosis tanaman-mikroba untuk reklamasi lahan tandus atau tercemar, degradasi polutan, dan memerangi dampak perubahan iklim adalah arah masa depan yang harus dieksplorasi. Buku ini berfokus pada isu-isu tersebut yang akan menjadi sangat penting untuk memenuhi aspirasi ketahanan pangan di tengah membengkaknya jumlah penduduk dengan mengurangi lahan subur secara berkelanjutan. Para peneliti yang terlibat dalam bidang teknologi bioinokulan, PGPR, interaksi tanaman-mikroba, biologi rizosfer, bioremediasi, manajemen cekaman biotik dan abiotik untuk produksi tanaman, dan bidang-bidang yang terkait akan merasakan manfaat dari buku ini. Para peneliti tidak hanya akan mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang apa yang terjadi di bidang ini di seluruh dunia, tetapi juga dapat mengetahui arah penelitian di masa depan. Buku ini akan sangat berguna bagi para pengajar dan mahasiswa pascasarjana dan pascasarjana ilmu-ilmu hayati, khususnya mereka yang mengejar karir di bidang mikrobiologi pertanian atau bioteknologi. Buku ini membahas secara rinci bagaimana simbiosis tanaman-mikroba telah dimanfaatkan sejauh ini dan bagaimana kita dapat memanfaatkan hubungan yang luar biasa ini di masa depan untuk menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan memastikan untuk generasi masa depan agroekosistem yang aman dan berkelanjutan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua kontributor yang telah memberikan pengetahuan yang luar biasa tentang berbagai aspek dari subjek ini. Aplikasi asosiasi mikroba-tanaman telah dibahas secara komprehensif dalam buku ini karena keahlian yang luas dari para penulis, dan saya dapat mengatakan bahwa berkat upaya mereka, buku ini menjadi unik. Saya berterima kasih kepada Dr. Mamta Kapila, Editor Senior, Springer (India), atas dukungan dan usahanya yang terus menerus. Berkat beliau, proyek ini dapat bertahan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan dapat terbit. Terima kasih khusus saya ucapkan kepada Prof. R. C. Sobti, Wakil Rektor, BBA University, Lucknow, atas dukungan dan dorongannya yang tak henti-hentinya. Saya ingin berterima kasih kepada tim peneliti saya termasuk Sakshi Tewari, Jitendra Mishra, Rachna Singh, Maya, Shweta dan Jay Prakash yang telah membantu dalam penyusunan naskah. Yang paling penting, saya harus mengakui dukungan dan perhatian istri saya, Preeti Arora, karena menjaga saya dan anak-anak saya, Pranay dan Nav, yang dengan kehadiran mereka membuat semua ketegangan dan kepenatan meledak. Saya harap para pembaca akan menemukan buku ini dengan sangat bermanfaat. Untuk saran atau koreksi lebih lanjut, silakan hubungi Anda kembali.
No copy data
No other version available