Text
Procedural Justice in the United Nations Framework Convention on Climate Change; Negotiating Fairness
* Memberikan evaluasi akademis menyeluruh pertama tentang apa yang dibutuhkan keadilan prosedural untuk perubahan iklim. * Membuat rekomendasi kebijakan praktis menjelang COP21 di Paris 2015. * Memberikan argumen yang kuat untuk mendukung UNFCCC pada waktu yang sangat relevan. * Menawarkan diskusi yang terinformasi tentang masalah prosedural dan masalah UNFCCC. * Menggunakan filosofi politik analitis untuk membuat rekomendasi kebijakan untuk perubahan iklim dengan cara yang inovatif. ;;; Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change - UNFCCC) melibatkan negosiasi global yang kompleks, dan pertanyaan tentang keadilan prosedural sering kali muncul dalam konteks ini. Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan keadilan prosedural dalam UNFCCC dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam menegosiasikan keadilan: 1. Representasi dan Partisipasi: • Tantangan: Bagaimana mengakomodasi berbagai negara dengan kepentingan dan kapasitas berbeda agar memiliki representasi yang seimbang dalam proses pengambilan keputusan?. • Aspek Keadilan: Keadilan prosedural dalam konteks UNFCCC melibatkan pertimbangan terhadap partisipasi dan representasi yang adil dari negara-negara dengan tingkat pengaruh dan kontribusi yang berbeda terhadap perubahan iklim. 2. Transparansi dan Akuntabilitas: • Tantangan: Bagaimana memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam negosiasi UNFCCC, terutama dalam hal pelaporan dan verifikasi pencapaian target dan komitmen negara?. • Aspek Keadilan: Keadilan prosedural juga melibatkan aspek transparansi untuk memastikan bahwa semua negara mematuhi aturan dan komitmen yang disepakati. 3. Pendekatan Diferensiasi: • Tantangan: Bagaimana menangani prinsip diferensiasi yang mencerminkan perbedaan historis, ekonomi, dan kapasitas antara negara-negara dalam tanggapan terhadap perubahan iklim?. • Aspek Keadilan: Keadilan prosedural membutuhkan pertimbangan terhadap kebutuhan negara-negara yang paling rentan dan kurang berkembang, sambil memberikan insentif bagi negara-negara maju untuk mengambil tanggung jawab lebih besar. 4. Pendekatan Multilateral dan Pengambilan Keputusan Bersama: • Tantangan: Bagaimana mencapai kesepakatan multilateral yang melibatkan banyak pemangku kepentingan dan negara?. • Aspek Keadilan: Keadilan prosedural menekankan pentingnya proses pengambilan keputusan yang inklusif dan demokratis, di mana semua negara memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam membentuk dan merundingkan kebijakan global. 5. Respons Terhadap Kerentanan dan Dampak Tidak Adil: • Tantangan: Bagaimana mengakui dan merespons secara efektif terhadap dampak yang tidak adil dari perubahan iklim terhadap negara-negara dan komunitas yang rentan?. • Aspek Keadilan: Keadilan prosedural dalam UNFCCC membutuhkan mekanisme yang memungkinkan negara-negara dan komunitas yang paling terkena dampak untuk memiliki suara yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan. Pertanyaan tentang keadilan prosedural dalam UNFCCC mencerminkan kompleksitas tantangan global dan konflik kepentingan yang perlu diatasi untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan dalam menanggapi perubahan iklim. Aspek keadilan prosedural harus terus dipertimbangkan dan dinamis sesuai dengan perkembangan kebijakan dan tingkat urgensi dalam menangani perubahan iklim global.
No copy data
No other version available