Text
Production and Breeding of Chilli Peppers (Capsicum spp.)
* Adalah satu-satunya buku yang menggambarkan cabai Brasil. * Adalah satu-satunya buku dengan bab paprika hias. * Adalah satu-satunya buku dengan bab pasca panen dan genetika ketahanan etilen. ;;; Pentingnya paprika dari genus Capsicum bagi umat manusia dimulai di Amerika ribuan tahun yang lalu. Tanaman berasal dari 7000 tahun SM di Meksiko, Peru, dan Bolivia. Dengan ditemukannya Amerika oleh Columbus, paprika, yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, menyebar ke seluruh Eropa melalui Spanyol, menjadi bisnis yang menguntungkan bagi orang Spanyol. Sekitar waktu yang sama, pedagang di Mexico City memperdagangkan berbagai cara menyiapkan paprika, menekankan pada buah-buahan segar dan paprika yang digunakan dalam banyak hidangan dari masakan Aztec. Di antara spesies peliharaan, seperti C. annuum, C. pubescens, C. baccatum, C. frutescens, dan C. chinense, Brasil merupakan pusat asal paprika yang termasuk dalam spesies C. chinense. Beberapa negara Amerika Latin, termasuk Brasil, terdaftar sebagai prioritas pertama dalam pengumpulan plasma nutfah Capsicum. Amazonia dan Brasil tenggara digambarkan sebagai area utama dalam mengeksplorasi spesies dari genus tersebut. Di daerah-daerah ini, terdapat variabilitas yang besar pada buah-buahan, untuk warna, bentuk, ukuran, dan kepedasan, yang masih belum dijelajahi. Pada 1960-an, Universidade Federal de ViçOsa (UFV) memulai program pengumpulan benih Capsicum di berbagai wilayah geografis negara, di pertanian kecil, dan di hutan asli Brasil. Dari koleksi ini, Bank Plasma Nutfah Capsicum didirikan di UFV, berisi spesies yang dibudidayakan dan banyak spesies liar. Banyak aksesi yang terkumpul dikarakterisasi secara morfologis dan kimiawi dalam berbagai tesis master dan doktoral di UFV. Koleksi ini menawarkan materi yang unik dan beragam yang membantu menganalisis keragaman genetik genus, yang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk dipelajari agar dapat menilai potensi setiap aksesi dalam perbaikan cabai yang dibudidayakan. Saat ini, selain digunakan sebagai bumbu, paprika dipasarkan sebagai tanaman hias, membuka batas baru perbaikan dan pemilihan kultivar yang disesuaikan untuk ditanam dalam pot. Paprika hias umumnya dari spesies C. annuum, disesuaikan untuk ditanam dalam pot oleh produsennya sendiri. Kemungkinan persilangan dengan spesies budidaya lainnya, khususnya C. baccatum , C. frutescens, dan C. chinense, membuka kemungkinan untuk memperoleh kultivar komersial yang cocok untuk ditanam dalam pot. Buku ini membahas tentang budidaya, karakteristik morfologi untuk tumbuh dalam pot, serta faktor perawatan dan fisiologis yang mengganggu pascaproduksi tanaman tersebut. Selain itu, membahas beberapa aspek praktis dan teoritis dari budidaya dan pemuliaan cabai, dengan partisipasi peneliti dan guru yang telah bekerja di bidang tersebut. Bab-bab buku ini mencakup berbagai mata pelajaran, seperti kepentingan dan pertumbuhan, sitogenetika, fisiologi, dan pascapanen buah lada, genetika dan pemuliaan tanaman, penanda molekuler dalam pemuliaan lada, dan kultur jaringan. Terbitnya buku ini menambah pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan dalam beberapa dekade terakhir.
No copy data
No other version available