Text
Protection of Traditional Cultural Expressions in Latin America; A Legal and Anthropological Study
Ucapan Terima Kasih; Tesis ini ditulis di Institut Inovasi dan Persaingan Max Planck dan Fakultas Hukum Universitas Ludwig Maximilians Munich. Bagian dari penelitian ini dilakukan melalui studi lapangan di Panama, Ekuador, Brazil, dan Argentina. Karya ini berkontribusi pada penelitian interdisipliner pada antarmuka hukum dan antropologi, dengan fokus pada hak kekayaan intelektual (IP) dan hukum adat. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing saya, Prof. Josef Drexl, LL.M. (Berkeley), Direktur Institut Inovasi dan Kompetisi Max Planck, atas dukungan dan pengawasannya yang luar biasa terhadap tesis ini. Nasihatnya yang sangat berharga dan diskusi-diskusi inspiratifnya sangat penting bagi penelitian ini. Saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada wasit kedua saya, Prof.Dr.Dr.h.c. Wolfgang Fikentscher, LL.M. (Michigan), atas bimbingan dan dukungannya yang luar biasa. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sibylle Schlatter, penasihat akademis saya, atas dukungan luar biasa dan keterlibatan pribadinya sepanjang perjalanan ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Adjunct Professor (Franklin Pierce Center for IP, University of New Hampshire) Dr. Silke von Lewinski atas diskusi yang sangat berharga dan mengundang saya ke Sesi XIII IGC tentang Kekayaan Intelektual dan Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional dan Cerita Rakyat WIPO. Saya sangat berhutang budi kepada Prof. Marie-Claire Foblets, Direktur Institut Antropologi Sosial Max Planck, dan Prof. Dr. Dr. h.c. Annette Kur, Dr.des. Anna Meiser atas masukannya yang berharga. Saya juga berterima kasih kepada Max Planck Institute for Innovation and Competition atas beasiswa dan dukungan finansial yang memungkinkan penelitian internasional ini terlaksana. Saya berhutang budi secara khusus kepada kontributor Amerika Latin yang mendukung penelitian saya di lapangan dan berbagi pengalaman praktis mereka. Ini termasuk Yahelis Arenas, Aresio Valiente López, Atencio López Martinez, Luis Touaris—salah satu pertemuan paling mengesankan dalam hidup saya—Luz Celeste Ríos de Davis, Rodrigo de la Cruz, Egberto Tabo Chipunavi, Valentín Muíba, Jenny Muñoz, Karin Grau- Kuntz, Marcos Alves de Souza, Juliana Santilli, Jose Carlos Levinho, Ana Cristina Bandeira Lins, Daniel Munduruku, Fernanda Kaingang, Luciano Cuervo M., Fernando Zapata, dan Alberto Usieto-Blanco. Terakhir, dan yang terpenting, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya atas dukungan dan dorongan mereka yang tak tergoyahkan selama seluruh proses ini. Cinta dan kepercayaan mereka kepada saya selalu menjadi sumber kekuatan dan motivasi.
No copy data
No other version available