Text
Protein Modifications in Pathogenic Dysregulation of Signaling
Kata pengantar; Modifikasi protein pasca-translasi sangat penting untuk mengatur berbagai jalur transduksi sinyal intraseluler, yang mengontrol proses biologis penting seperti perkembangan embrio, dan fungsi sistem kekebalan dan saraf. Besaran dan durasi aktivasi sinyal diatur secara ketat oleh banyak regulator positif dan negatif. Menjadi semakin jelas bahwa dinamika spatiotemporal dari modifikasi pasca-translasi, termasuk ubiquitinasi, sumoylasi, glikosilasi, dan fosforilasi, memainkan peran penting dalam regulasi transduksi sinyal dan fungsi seluler. Selain itu, disregulasi modifikasi ini kemungkinan besar akan menyebabkan timbulnya penyakit. Untuk memahami dinamika spatiotemporal dari modifikasi tersebut, mutlak diperlukan teknologi atau strategi baru yang dapat memberikan terobosan kritis. Kami percaya bahwa mengembangkan persenjataan investigasi baru memerlukan upaya penelitian interdisipliner mengenai peran modifikasi pasca-translasi dalam transduksi sinyal. Penerbitan buku ini tepat waktu karena bertujuan untuk menjelaskan prosedur analitis baru untuk menyelidiki transduksi sinyal dan menyajikan hasil luar biasa yang diperoleh dari kolaborasi interdisipliner antara para ahli di bidang biologi molekuler, ilmu kedokteran, biologi struktural, dan ilmu matematika. Bagian I buku ini memperkenalkan empat prosedur baru: (1) Analisis pensinyalan berbasis fosfoproteomik, (2) Kromatografi afinitas berbasis Phos-tag™ untuk menganalisis fosforilasi protein, (3) visualisasi pensinyalan intraseluler berbasis FRET, dan (4 ) Susunan protein berdasarkan sistem terjemahan bebas sel. Prosedur-prosedur ini sangat berguna dan dapat diterapkan pada berbagai penelitian. Bagian II mencakup tiga contoh kolaborasi antara ahli biologi seluler molekuler dan ahli matematika. Kolaborasi seperti ini merupakan tantangan karena para ahli biologi dan matematikawan sering kali berpikir dengan logika yang tidak dapat dipahami. Oleh karena itu, tiga kolaborasi sukses yang dijelaskan dalam buku ini dapat menjadi referensi berharga bagi para ilmuwan yang berencana memulai kolaborasi yang menantang tersebut. Bagian III berisi tiga contoh kajian lintas disiplin antara biologi seluler molekuler dan biologi struktural. Contoh-contoh ini juga memberikan wawasan untuk kolaborasi yang sukses. Bagian IV terdiri dari sepuluh karya luar biasa tentang regulasi—dan disregulasi patogenik—transduksi sinyal melalui modifikasi pasca-translasi. Bab-bab ini sangat menarik sehingga bahkan pembaca di luar bidang ini pun dapat menikmatinya. Meskipun sebagian besar pembaca kemungkinan besar adalah ilmuwan yang bekerja pada berbagai jalur transduksi sinyal, dengan bimbingan yang tepat dari instruktur atau mentor, buku ini juga dapat digunakan sebagai buku teks atau materi tambahan dalam program pascasarjana yang berfokus pada sinyal sel. Penulis yang berkontribusi pada bab-bab buku ini adalah anggota kelompok hibah penelitian yang disebut “Shushoku Signal Byo” dalam bahasa Jepang, yang berarti “Modifikasi Protein dalam Disregulasi Sinyal Patogenik.” Kelompok ini didukung oleh dana hibah untuk Penelitian Ilmiah di Bidang Inovatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang dari tahun 2010 hingga 2014. Buku ini merupakan hasil kerja keras para anggotanya. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua penulis atas kontribusi mereka yang sangat berharga terhadap buku ini.
No copy data
No other version available