Text
Public Debt, Sustainability and Economic Growth; Theory and Empirics
Krisis keuangan yang dimulai dengan krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat pada tahun 2007 memicu resesi ekonomi yang parah secara global. Pada tahun 2010, meskipun beberapa negara tampaknya telah pulih ke tingkat produksi sebelum krisis, krisis subprime telah berkembang menjadi krisis utang publik. Dana talangan (bailout) yang diberikan pemerintah kepada lembaga-lembaga keuangan swasta secara signifikan meningkatkan rasio utang nasional terhadap PDB, khususnya di kawasan Euro, di mana perekonomian masih mengalami kesulitan dan memerlukan dukungan dari negara lain. Situasi ini menggarisbawahi dampak signifikan utang pemerintah terhadap perekonomian pasar dan menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme bagaimana utang pemerintah mempengaruhi perekonomian riil. Berbeda dengan konsekuensi perpajakan ekonomi yang mudah terlihat, dampak utang pemerintah terhadap alokasi sumber daya tidak begitu terlihat. Buku ini bertujuan untuk memajukan penelitian tentang bagaimana utang publik mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pasar dalam jangka menengah dan panjang. Laporan ini berupaya menjelaskan mekanisme bagaimana utang publik mempengaruhi alokasi sumber daya, yang tidak mudah dipahami seperti dampak ekonomi dari distorsi perpajakan. Berdasarkan karya penulis sebelumnya dan memperluas buku mereka sebelumnya (Greiner dan Fincke, 2009), buku ini mengembangkan model teoritis baru mengenai pertumbuhan endogen, memperbarui estimasi empiris, dan menyajikan bukti empiris baru mengenai hubungan antara utang publik dan pertumbuhan ekonomi. Format monografi buku ini memungkinkan eksplorasi yang lebih rinci dan tepat mengenai dampak perubahan asumsi, sehingga memberikan wawasan tentang kekokohan hasil yang diperoleh. Selain itu, buku ini menggali sifat-sifat dasar utang publik dalam model dasar pertumbuhan ekonomi endogen, sehingga cocok sebagai buku teks bagi mahasiswa pascasarjana yang mempelajari hubungan antara utang publik, defisit publik, dan alokasi sumber daya dalam konteks antarwaktu. Para penulis mengucapkan terima kasih kepada Peter Flaschel, Göran Kauermann, Uwe Koller, dan Willi Semmler atas kontribusi mereka melalui kerja sama dan diskusi yang merangsang. Terima kasih khusus diberikan kepada Gaby Windhorst karena telah mengetik bagian-bagian naskah. Buku ini memuat materi yang dipresentasikan di berbagai konferensi, lokakarya, dan seminar universitas, di mana komentar-komentar berharga diberikan oleh para peserta. Acara-acara tersebut antara lain Lokakarya Internasional tentang Kemajuan Makrodinamika di Universitas Bielefeld, Konferensi Dinamika Kelembagaan dan Sosial Pertumbuhan dan Distribusi di Lucca, Italia, lokakarya Bank Dunia tentang Pemodelan Kebijakan Fiskal, Pengeluaran Publik dan Keterkaitan Pertumbuhan di Washington, D.C., Simposium Dinamika Nonlinier dan Ekonometrika di London, Lokakarya Utang Publik dan Pertumbuhan Ekonomi Komisi Eropa di Brussels, lokakarya tahunan DIW mengenai pemodelan makroekonometrik di Berlin, Konferensi UECE mengenai Penyesuaian Ekonomi dan Keuangan di Eropa di Lisbon, SPERI Konferensi Tahunan di Sheffield, dan seminar di Université du Luxembourg, Universitas Teknologi Wina, dan Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne. Para penulis mengucapkan terima kasih atas umpan balik dan diskusi berharga yang berkontribusi terhadap pengembangan buku ini.
No copy data
No other version available