Text
Pulmonary Infection
Seri buku Neuroscience and Respiration menyajikan kontribusi para peneliti ahli dan dokter di bidang gangguan paru. Bab-bab ini memberikan ikhtisar tepat waktu mengenai isu-isu kontroversial atau kemajuan terkini dalam diagnosis, klasifikasi, dan pengobatan seluruh rangkaian kelainan paru, baik akut maupun kronis. Teks-teks tersebut dianggap sebagai penggabungan penelitian dasar dan klinis yang berhubungan dengan pengobatan pernapasan, regulasi saraf dan kimia pernapasan, dan hubungan interaktif antara pernapasan dan sistem neurobiologis lainnya seperti fungsi kardiovaskular atau hubungan pikiran-ke-tubuh. Para penulis fokus pada konsep terapi terdepan, metodologi, dan perawatan inovatif. Farmakoterapi selalu menjadi fokus penelitian pernafasan. Tindakan dan farmakologi obat yang ada serta pengembangan dan evaluasi agen baru merupakan bidang penelitian yang menarik. Pilihan praktis berdasarkan data untuk mengelola pasien akan dipertimbangkan. Penelitian baru disajikan mengenai obat-obatan lama, dilakukan dari perspektif modern atau dari sudut farmakoterapi yang berbeda. Pengenalan obat-obatan baru dan pendekatan pengobatan pada orang dewasa dan anak-anak juga dibahas. Ventilasi paru-paru pada akhirnya didorong oleh otak. Namun, aspek neuropsikologis gangguan pernapasan sebagian besar masih berupa dugaan. Setelah beberapa dekade mengalami kesalahpahaman dan pengabaian, emosi telah ditemukan kembali sebagai faktor pengubah yang kuat atau bahkan kemungkinan penyebab berbagai gangguan somatik. Saat ini, hubungan antara stres dan kesehatan pernafasan tidak dapat disangkal. Para ilmuwan menerima adanya hubungan psikologis yang kuat yang secara langsung dapat mempengaruhi kualitas hidup dan rentang kesehatan kita. Pendekatan psikologis, dengan mengurangi stres, dapat berperan besar dalam perkembangan dan terapi penyakit pernafasan. Aspek neuromolekuler yang berkaitan dengan polimorfisme gen dan epigenesis, yang melibatkan perubahan urutan nukleotida yang diwariskan dan perubahan yang relevan secara fungsional pada genom yang tidak melibatkan perubahan urutan nukleotida, yang menyebabkan gangguan pernapasan juga akan ditangani. Kemajuan klinis yang berasal dari penelitian molekuler dan biokimia hanya mungkin terjadi jika temuan penelitian diterjemahkan ke dalam alat diagnostik, prosedur terapeutik, dan pendidikan, yang secara efektif menjangkau dokter dan pasien. Semua hal ini tidak dapat dicapai tanpa pendekatan multidisiplin, kolaboratif, dan melibatkan peneliti dan dokter. Beban sosial dan ekonomi akibat penyakit pernafasan telah meningkat di seluruh dunia, yang menyebabkan kecacatan dan memperpendek umur. COPD sendiri menyebabkan lebih dari tiga juta kematian secara global setiap tahunnya. Upaya terpadu diperlukan untuk memperbaiki situasi ini, dan salah satu upaya tersebut adalah dengan memperoleh wawasan tentang mekanisme dasar penyakit dan mengikuti perkembangan terkini dalam diagnosis dan rejimen pengobatan. Buku-buku yang diterbitkan dalam seri ini diharapkan dapat mengambil peran utama dalam bidang pengobatan dan penelitian pernafasan serta menjadi sumber referensi dan inspirasi bagi ide-ide penelitian di masa depan. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Martijn Roelandse dan Ibu Tanja Koppejan dari Departemen Ilmu Hayati Springer atas minat tulus mereka dalam mewujudkan upaya ilmiah ini dan dalam manajemen ahli produksi seri buku novel ini.
No copy data
No other version available