Text
Quality Function Deployment for Buildable and Sustainable Construction
Keberhasilan proyek bangunan perumahan bertingkat tinggi swasta terkait erat dengan penilaian yang cermat dan pemilihan bahan dan desain selubung bangunan yang memenuhi persyaratan berbagai pemangku kepentingan. Persyaratan ini biasanya berfokus pada pencapaian keberlanjutan dan kemampuan membangun dalam desain selubung bangunan. Meskipun keberlanjutan dan kemampuan membangun semakin penting dalam industri bangunan, para desainer sering kali kesulitan untuk memahami dan mengintegrasikan konsep-konsep ini secara efektif. Selain tantangan ini, tim desain bangunan menghadapi beberapa masalah pengambilan keputusan ketika menilai bahan dan desain selubung bangunan pada tahap desain awal. Masalah-masalah tersebut antara lain: • Pertimbangan persyaratan yang tidak memadai. • Eksplorasi potensi material dan desain yang tidak memadai. • Kurangnya efisiensi dan konsistensi dalam pengambilan keputusan tim. • Komunikasi dan integrasi yang buruk di antara anggota tim. • Persyaratan subyektif dan tidak pasti. • Perbedaan pendapat di antara anggota tim. Masalah-masalah ini dapat mempunyai dampak buruk yang signifikan terhadap keberhasilan suatu proyek. Buku ini menguraikan dua tujuan utama untuk mengatasi masalah-masalah ini. Tujuan pertama adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari penilaian material dan desain selubung bangunan berdasarkan kerangka Teori Institusional. Hal ini bertujuan untuk membantu para profesional bidang bangunan menyadari pentingnya keberlanjutan dan kemampuan membangun dalam penilaian mereka. Untuk mencapai hal ini, survei dan kuesioner digunakan untuk pengumpulan data. Analisis faktor mengungkapkan bahwa kriteria dapat dikelompokkan menjadi empat faktor utama: lingkungan, ekonomi, sosial, dan kemampuan membangun. Temuan ini memberikan para profesional bangunan struktur yang lebih jelas untuk menyeimbangkan faktor-faktor ini dalam desain selubung bangunan. Tujuan kedua adalah mengembangkan sistem pendukung keputusan berbasis pengetahuan menggunakan penerapan fungsi kualitas (KBDSS-QFD) untuk memfasilitasi pengambilan keputusan. Alat ini mengintegrasikan rumah kualitas untuk keberlanjutan dan pembangunan (HOQSB), sistem manajemen pengetahuan (KMS), teori himpunan fuzzy, dan antarmuka pengguna. Studi kasus dan wawancara kelompok digunakan untuk pengumpulan data. Buku ini menerapkan alat KBDSS-QFD pada tiga tim desain berbeda, masing-masing terdiri dari seorang arsitek, seorang insinyur sipil dan struktural (C&S), dan seorang insinyur mekanik dan listrik (M&E). Analisis kerangka kerja kualitatif dari wawancara kelompok menunjukkan bahwa alat ini dapat mengurangi masalah pengambilan keputusan dan meningkatkan manajemen proyek secara keseluruhan dalam hal biaya, waktu, dan sasaran kualitas. Singkatnya, buku ini mengidentifikasi faktor-faktor penting untuk menilai bahan dan desain selubung bangunan serta mengembangkan alat pendukung keputusan untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan, yang pada akhirnya meningkatkan hasil manajemen proyek.
No copy data
No other version available