Text
The state and the global ecological crisis
Menentang pandangan terkini dari banyak aktivis lingkungan bahwa negara berdaulat tidak dapat menyediakan tata kelola lingkungan yang efektif, The State and the Global Ecological Crisis menawarkan analisis dan studi kasus yang mengeksplorasi prospek untuk "mengembalikan negara" sebagai fasilitator perubahan lingkungan yang progresif, bukan sebagai kontributor terhadap kerusakan lingkungan. Para penulis mengakui bahwa, terlepas dari tekanan baru dari persaingan ekonomi global dan perubahan teknologi yang cepat, negara tetap menjadi lembaga utama dengan kapasitas dan kewenangan untuk mengamankan perlindungan lingkungan. Buku ini mengeksplorasi kemungkinan untuk "menghijaukan" negara, secara domestik dan internasional, dengan melihat negara baik sebagai pemerintah individu maupun dalam rezim multilateral atau regional. Buku ini meneliti kasus-kasus di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Filipina dan menganalisis implikasi teoritis yang lebih luas. Bagian pertama buku ini berfokus pada tata kelola lingkungan domestik, dengan studi kasus tunggal dan komparatif yang berkisar dari potensi munculnya "negara ekologis" yang sejajar dengan perkembangan negara kesejahteraan hingga teori dan praktik keadilan lingkungan di Amerika Serikat. Bagian kedua buku ini membahas peran negara dalam tata kelola lingkungan transnasional dan membahas berbagai topik termasuk hak lingkungan di Uni Eropa, bentuk tata kelola hibrida yang melibatkan aktor negara dan nonnegara, dan landasan alternatif untuk tata kelola lingkungan global. Setiap bab tidak hanya menawarkan analisis kritis terhadap perkembangan terkini tetapi juga mengidentifikasi inisiatif dan peluang baru yang dapat mempercepat kemajuan lingkungan.
No copy data
No other version available