Text
Spatial schemas and abstract thought
Manusia dan hewan lain bergantung pada kemampuan mereka untuk memahami dan merepresentasikan aspek spasial dunia. Kita mempelajari skema spasial dengan mengamati lokasi dan gerakan objek (termasuk orang) dan konfigurasi lingkungan kita. Buku ini mengeksplorasi peran skema spasial ini dalam tugas abstrak dan nonspasial. Bukti menunjukkan bahwa kita mengadaptasi skema spasial untuk tiga tujuan dasar dalam kognisi abstrak: untuk menyusun memori, menyusun komunikasi, dan menyusun penalaran. Apakah skema spasial sekadar metafora yang membantu kita memahami proses kognitif atau apakah itu mekanisme internal yang sebenarnya? Bukti untuk yang terakhir menunjukkan bahwa struktur kognitif yang kita kembangkan untuk memahami, menavigasi, dan mengingat ruang adalah fondasi yang sangat diperlukan untuk tugas kognitif yang lebih abstrak. Buku ini mengusulkan cara-cara yang dengannya struktur spasial dapat diadaptasi untuk tujuan nonspasial, dan mempertimbangkan alternatif untuk pengodean spasial sebagai dasar untuk pemikiran abstrak. Buku ini disusun menjadi tiga bagian: representasi dan penggunaan ruang, skema spasial dalam konteks budaya, dan jenis struktur komputasional dan neurologis yang mungkin terlibat dalam pemikiran abstrak. Kontributornya meliputi psikolog kognitif, psikolog perkembangan, ahli bahasa, antropolog, dan ilmuwan komputer.
No copy data
No other version available