Text
Sketches of landscapes; Philosophy by Example
Avrum Stroll menerima tradisi kuno bahwa salah satu tugas filsafat adalah memberikan penjelasan akurat tentang ciri-ciri dunia, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Namun, ia berpendapat, karena ciri-ciri ini sangat kompleks, tidak ada satu teori atau model konseptual pun yang dapat memberikan penjelasan yang lengkap. Pendekatan Stroll bersifat sepotong-sepotong dan berorientasi pada contoh. Dalam menekankan pentingnya contoh, karyanya bertentangan dengan salah satu cara berpikir yang paling kuat dan menggoda tentang dunia—tradisi Platonis, yang merendahkan contoh dalam pencarian kualitas atau esensi. Stroll lebih menyukai pluralisme, dengan alasan bahwa begitulah dunia ini. "Lanskap" dalam judul tersebut mengacu pada berbagai lanskap konseptual. Dengan menggunakan pendekatan metodologis yang disebutnya filsafat melalui contoh, penulis membahas tujuh masalah utama epistemologi, metafisika, dan filsafat bahasa: skeptisisme, teori referensi langsung dan jenis alami, hubungan antara yang mikroskopis dan makroskopis, logika contoh, referensi langsung dan fiksi, teori holistik tentang makna, dan realisme langsung versus tidak langsung dalam persepsi. Metode penulislah yang menyatukan berbagai topik, tetapi metode bukanlah pesannya. Yang penting adalah hasil substantifnya. Analisisnya yang unik mengungkapkan pemahaman baru tentang beberapa masalah yang sulit.
No copy data
No other version available