Text
Semantics, Tense, and Time; An Essay in the Metaphysics of Natural Language
Menurut Peter Ludlow, ada hubungan yang sangat erat antara struktur bahasa alami dan realitas, dan seseorang dapat memperoleh wawasan tentang pertanyaan metafisik yang sudah lama ada dengan mempelajari semantik bahasa alami. Dalam buku ini Ludlow menggunakan metafisika waktu sebagai studi kasus dan berfokus pada perselisihan antara ahli teori A dan ahli teori B tentang hakikat waktu. Menurut ahli teori B, tidak ada perubahan sejati, tetapi urutan kejadian permanen yang diurutkan berdasarkan hubungan lebih awal/lebih lambat. Menurut versi teori A yang dianut Ludlow (posisi yang terkadang disebut "presentisme"), tidak ada kejadian atau waktu lampau atau masa depan; yang membuat sesuatu menjadi lampau atau masa depan adalah bagaimana dunia berada saat ini. Ludlow berpendapat bahwa setiap gambaran metafisik terkait dengan teori semantik tertentu tentang kala dan bahwa perselisihan dapat diputuskan berdasarkan alasan semantik. Semantik yang sesuai dengan presentisme, menurutnya, lebih unggul daripada semantik teori-B dalam sejumlah hal, termasuk kemampuannya untuk menangani sifat indeksikal wacana temporal dan untuk menjelaskan fakta-fakta tentang pemerolehan bahasa. Sepanjang jalan, Ludlow mengembangkan konsepsi anafora temporal "tipe-E" yang dapat menjelaskan anafora temporal dan kala kompleks tanpa merujuk pada peristiwa masa lalu dan masa depan. Pandangannya memiliki konsekuensi filosofis bagi teori-teori logika, pengetahuan diri, dan ingatan. Mengenai konsekuensi linguistik, Ludlow menyarankan bahwa gagasan tentang kala gramatikal mungkin harus disingkirkan dan diganti dengan beberapa kombinasi aspek, modalitas, dan evidensialitas.
No copy data
No other version available