Text
Scientific discovery; Computational Explorations of the Creative Process
Penemuan ilmiah sering dianggap romantis dan kreatif—dan karenanya tidak dapat dianalisis—sementara proses sehari-hari untuk memverifikasi penemuan bersifat tenang dan lebih cocok untuk dianalisis. Namun, eksplorasi menarik tentang bagaimana pekerjaan ilmiah berlangsung ini berpendapat bahwa betapapun tiba-tiba momen penemuan itu tampaknya, proses penemuan dapat dijelaskan dan dimodelkan. Dengan menggunakan metode dan konsep psikologi pemrosesan informasi kontemporer (atau ilmu kognitif), para penulis mengembangkan serangkaian program kecerdasan buatan yang dapat mensimulasikan proses berpikir manusia yang digunakan untuk menemukan hukum-hukum ilmiah. Program-program tersebut—BACON, DALTON, GLAUBER, dan STAHL—semuanya sebagian besar digerakkan oleh data, yaitu, ketika disajikan dengan serangkaian pengukuran kimia atau fisika, mereka mencari keseragaman dan menghubungkan unsur-unsur, menghasilkan dan memeriksa hipotesis, dan menciptakan konsep-konsep baru seiring berjalannya waktu. Penemuan Ilmiah meneliti sifat penelitian ilmiah dan meninjau argumen yang mendukung dan menentang teori penemuan normatif; menjelaskan evolusi program BACON, yang menemukan hukum empiris kuantitatif dan menciptakan konsep-konsep baru; menyajikan program-program yang menemukan hukum-hukum dalam data kualitatif dan kuantitatif; dan menghubungkan hasilnya bersama-sama, menyarankan bagaimana program gabungan dan yang diperluas dapat menemukan masalah penelitian, menciptakan instrumen baru, dan menciptakan representasi masalah yang tepat. Banyak contoh sejarah penemuan terkemuka dari fisika dan kimia digunakan sebagai ujian untuk program tersebut dan secara konkret menguatkan diskusi dalam sejarah sains.
No copy data
No other version available