Text
Roots of Social Sensibility and Neural Function
Kita adalah makhluk sosial, dengan mekanisme yang telah berevolusi untuk memahami keyakinan dan keinginan orang lain. Nalar sosial ini terkait dengan konsep intensionalitas, kemampuan untuk mengaitkan keyakinan dan keinginan kepada orang lain. Dalam buku ini Jay Schulkin mengeksplorasi nalar sosial dari perspektif filosofis, psikologis, dan kognitif neurosains. Ia berpendapat untuk pendekatan pragmatis, di mana peran pengalaman--yaitu, interaksi dengan orang lain--adalah pusat pertimbangan tindakan apa pun di dunia sosial. Tidak seperti beberapa filsuf pikiran, Jay Schulkin menganggap nalar sosial sebagai fitur nyata dari sistem pemrosesan informasi di otak, selain sebagai alat kognitif yang berguna dalam memprediksi perilaku. Sepanjang buku ini, ia menggabungkan bukti neurobiologis untuk sistem spesifik domain untuk kognisi sosial. Topik yang dibahas meliputi sentralitas atribusi intensional terhadap kognisi sosial, munculnya ilmu kognitif pada abad kedua puluh, argumen fungsional untuk peran pengalaman, pemahaman intensional pada primata nonmanusia, teori pikiran dan jenis alami pada anak-anak, autisme sebagai gangguan teori pikiran, dan integrasi emosi ke dalam teori pikiran.
No copy data
No other version available