Text
The road winds uphill all the way; Gender, Work, and Family in the United States and Japan
Para penulis mengulas kembali kepercayaan yang tersebar luas bahwa kesetaraan gender di AS jauh lebih maju daripada di Jepang. Di masa transisi masyarakat, perempuan dan laki-laki di seluruh dunia berjuang untuk menggabungkan karier dan keluarga dengan cara-cara baru. Namun, struktur kerja dan keluarga konvensional serta ketidakseimbangan kekuasaan antara perempuan dan laki-laki sering kali memperkuat stereotip gender tradisional di rumah dan kantor. Dalam upaya untuk memahami akar dari ketidaksetaraan gender, Myra Strober dan Agnes Miling Kaneko Chan melakukan survei ekstensif terhadap lulusan Universitas Stanford dan Tokyo tahun 1981—populasi paralel dalam budaya yang secara historis sangat berbeda. Komentar langsung dari para lulusan digabungkan dengan analisis kuantitatif untuk pemeriksaan yang hidup terhadap pilihan karier dan keluarga dari para perempuan dan laki-laki yang berpendidikan tinggi ini. Dengan membandingkan realitas tanggung jawab rumah tangga, pengasuhan anak, dan diskriminasi di tempat kerja dengan harapan awal para lulusan, para penulis menemukan bahwa jalan menuju pengaturan kerja dan keluarga yang lebih egaliter berliku-liku menanjak. Para penulis meninjau ulang kepercayaan yang tersebar luas bahwa kesetaraan gender AS jauh lebih maju daripada Jepang. Kelompok elit Jepang dan Amerika dalam studi mereka menggambarkan pengalaman yang sangat mirip saat mereka menghadapi pasar kerja dan mulai membesarkan keluarga. Di kedua negara, peran gender yang lebih seimbang akan membutuhkan kebijakan publik dan bisnis yang lebih baik, strategi individu, dan tindakan kolektif.
No copy data
No other version available