Text
The rise of political economy as a science; Methodology and the Classical Economists
Mengulas ide-ide epistemologis yang mengilhami para ekonom klasik: prinsip-prinsip metodologis Bacon, Descartes, Hobbes, Newton, Locke, Hume, Stewart, Herschel, dan Whewell. Era ekonomi klasik ditandai oleh minat yang kuat pada metodologi ilmiah. Selain itu, itu adalah era ketika sains dan filsafat belum menjadi disiplin ilmu yang berbeda, dan orang-orang terpelajar adalah orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan. Para ekonom klasik sangat menyadari bahwa metode yang sesuai harus dikembangkan sebelum suatu kumpulan pengetahuan dapat dianggap filosofis atau ilmiah. Mereka tidak merumuskan pandangan metodologis mereka dalam ruang hampa, tetapi memanfaatkan kumpulan ide-ide filosofis yang kaya. Akibatnya, isu-isu metodologi menjadi inti kebangkitan ekonomi politik sebagai suatu ilmu. Era ekonomi klasik dibuka di bawah Adam Smith dengan ekonomi politik dipahami sebagai bagian integral dari sistem filsafat sosial yang lebih luas; pada akhirnya, ekonomi politik muncul melalui J. S. Mill sebagai "ilmu yang terpisah", meskipun masih terkait erat dengan ilmu-ilmu sosial lainnya dan dengan etika. The Rise of Political Economy as a Science dibuka dengan tinjauan atas ide-ide epistemologis yang mengilhami para ekonom klasik: prinsip-prinsip metodologis Bacon, Descartes, Hobbes, Newton, Locke, Hume, Stewart, Herschel, dan Whewell. Prinsip-prinsip ini tidak hanya berpengaruh dalam pengembangan ekonomi politik, tetapi juga dalam kebangkitan ilmu sosial secara umum. Penulis kemudian meneliti ilmu pengetahuan di Inggris abad kedelapan belas dan kesembilan belas, dengan penekanan khusus pada konsep induksi yang sangat penting. Setelah meletakkan dasar yang diperlukan, ia melanjutkan ke sejarah dan analisis metodologi empat ekonom-filsuf—Adam Smith, Robert Malthus, David Ricardo, dan J. S. Mill—yang dipilih karena pentingnya sejarah mereka sebagai pendiri ekonomi dan karena garis keturunan intelektual Skotlandia mereka yang sama. Pernyataan penutup menempatkan metodologi klasik ke dalam perspektif sejarah yang lebih luas.
No copy data
No other version available