Text
Rhyme and reason; An Introduction to Minimalist Syntax
Buku yang tidak biasa ini berbentuk dialog antara seorang ahli bahasa dan ilmuwan lainnya. Buku yang tidak biasa ini berbentuk dialog antara seorang ahli bahasa dan ilmuwan lainnya. Dialog berlangsung selama enam hari, dengan setiap hari dikhususkan untuk topik tertentu—dan penyimpangan yang terjadi setelahnya. Peran ahli bahasa adalah untuk menyajikan dasar-dasar program minimalis tata bahasa generatif kontemporer. Meskipun ahli bahasa pada dasarnya berfungsi sebagai suara bagi gagasan Noam Chomsky, ia tidak dimaksudkan untuk menjadi gambaran Chomsky sendiri. Ilmuwan lainnya berfungsi sebagai semacam pembela iblis, yang mengajukan argumen-argumen yang cenderung dihadapi para ahli bahasa dari mereka yang berkecimpung dalam ilmu-ilmu yang "lebih sulit". Penulis melakukan lebih dari sekadar menyajikan program minimalis. Ia melakukan argumen yang terus-menerus tentang status linguistik teoritis sebagai ilmu pengetahuan alam. Ia mengangkat isu-isu umum tentang bagaimana kita memahami kata-kata, frasa, dan transformasi, dan apa yang proses-proses ini katakan kepada kita tentang pikiran manusia. Ia juga mencoba untuk mendamaikan tata bahasa generatif dengan versi keseimbangan terputus-putus dari teori evolusi. Dalam kata pengantarnya, Massimo Piatelli-Palmarini mengatakan, "Sejumlah besar pembaca yang terpesona oleh Goedel, Escher, Bach mungkin juga menyukai pendamping sintaksis ini, semacam 'Chomsky, Fibonacci, Bach." ;;; Rima adalah pengulangan bunyi pada akhir kata dalam baris-baris puisi atau lagu yang menciptakan efek musikal. Dalam bahasa Indonesia, rima sering digunakan untuk memperindah puisi, sajak, atau lagu, dengan mengulang bunyi yang sama atau mirip di akhir baris. Contohnya adalah rima dalam sajak "Twinkle, Twinkle, Little Star" dalam bahasa Inggris, di mana bunyi "star" berima dengan "are" dan "high" dengan "sky." Rima dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, seperti: 1. Rima sempurna: Pengulangan bunyi vokal dan konsonan yang sama persis, seperti pada kata "malam" dan "kelam." 2. Rima tak sempurna: Pengulangan bunyi yang mirip tetapi tidak persis sama, seperti pada kata "malam" dan "hitam." 3. Rima akhir: Rima yang muncul di akhir baris puisi. 4. Rima awal: Rima yang muncul di awal baris puisi. 5. Rima tengah: Rima yang muncul di tengah-tengah baris puisi. Rima memberikan kesan ritmis dan harmonis pada sebuah karya sastra.
No copy data
No other version available