Text
Realistic Rationalism.
Jerrold Katz mengembangkan posisi filosofis baru yang memadukan realisme dan rasionalisme. Dalam Realistic Rationalism, Jerrold J. Katz mengembangkan posisi filosofis baru yang memadukan realisme dan rasionalisme. Realisme di sini berarti bahwa objek studi dalam matematika dan ilmu formal lainnya bersifat abstrak; rasionalisme berarti bahwa pengetahuan kita tentang objek tersebut tidak empiris. Katz menggunakan posisi ini untuk menghadapi tantangan utama terhadap realisme. Dalam mengungkap kelemahan kritik terhadap antirealis, ia menunjukkan bahwa realis dapat menjelaskan pengetahuan tentang objek abstrak tanpa mengandaikan kita memiliki kontak kausal dengan objek tersebut, bahwa angka adalah objek determinatif, dan bahwa contoh tandingan standar terhadap pembedaan abstrak/konkret tidak memiliki kekuatan. Dengan menggeneralisasi penjelasan pengetahuan yang digunakan untuk menghadapi tantangan terhadap realisme, ia mengembangkan penjelasan rasionalis dan non-naturalis tentang pengetahuan filosofis dan berpendapat bahwa penjelasan tersebut lebih baik daripada penjelasan naturalis dan empiris kontemporer. Buku ini menyoroti berbagai isu filosofis, termasuk hakikat keharusan, perbedaan antara ilmu formal dan ilmu alam, holisme empiris, struktur ontologi, dan skeptisisme filosofis. Para filsuf akan menggunakan pembahasan baru tentang realisme dan rasionalisme ini sebagai titik awal untuk arah baru dalam penelitian mereka sendiri.
No copy data
No other version available