Text
Queer Science; The Use and Abuse of Research into Homosexuality
Apa yang membuat orang menjadi gay, lesbian, biseksual, atau heteroseksual? Dan siapa yang peduli? Itulah dua tema kembar Queer Science, analisis ilmiah dan sosial dari penelitian di bidang orientasi seksual. Ditulis oleh salah satu ilmuwan terkemuka yang terlibat dalam penelitian ini, buku ini membahas bagaimana penemuan ilmiah tentang homoseksualitas memengaruhi sikap masyarakat terhadap kaum gay dan lesbian, dimulai dengan teori seksolog Jerman dan pelopor hak-hak gay Magnus Hirschfeld dan berpuncak dengan penemuan terbaru dalam ilmu otak, genetika, dan endokrinologi, serta psikologi kognitif. Penelitian tentang homoseksualitas menggambarkan baik janji maupun bahaya ilmu pengetahuan yang diterapkan pada sifat manusia. LeVay berpendapat bahwa pertanyaan tentang sebab-akibat seharusnya tidak menjadi isu krusial dalam perdebatan hak-hak gay, tetapi ilmu pengetahuan memang memiliki kontribusi penting untuk diberikan. Hal ini dapat membantu menunjukkan bahwa pandangan tradisional dan masih lazim tentang homoseksualitas - sebagai sekadar serangkaian perilaku yang dapat ditunjukkan siapa saja - tidaklah memadai, dan bahwa kaum gay dan lesbian, dalam arti sebenarnya, adalah kelompok orang yang berbeda dalam masyarakat yang lebih besar dengan wawasan istimewa tentang sifat mereka sendiri.
No copy data
No other version available