Text
The emergence of the Korean art collector and the Korean art market
Dengan mengutarakan perubahan minat terhadap seni Korea dan menawarkan cara baru untuk memahami bias yang memulai dan memengaruhi koleksinya, buku ini menelusuri kebangkitan pasar seni Korea modern dari periode pembentukannya pada tahun 1870-an hingga puncaknya dan penurunan berikutnya pada tahun 1930-an. Pembahasannya berpusat pada pengumpulan keramik seladon Koryŏ saat keramik tersebut menjadi titik fokus pertukaran komersial artefak Korea dan mengeksplorasi bagaimana perolehan dan kepemilikannya menjadi bagian dari hubungan kekuasaan yang kompleks yang terjadi antara orang Korea, Jepang, Amerika, dan Eropa. Dengan mengacu pada berbagai sumber utama, buku ini menganalisis praktik perolehan kolektor, dengan menyatakan bahwa ketertarikan mereka terhadap keramik dari kerajaan Koryŏ (918–1392) dibentuk tidak hanya oleh daya tarik estetika objek tersebut tetapi juga oleh persepsi yang bias terhadap semenanjung Korea, sejarahnya, dan masyarakatnya. Buku ini akan menarik bagi akademisi yang bekerja di bidang sejarah seni, sejarah sosial, sejarah budaya, studi Korea, studi koleksi, studi museum, sejarah Korea, dan studi Asia.
No copy data
No other version available