Text
Toxic cyanobacteria in water; a guide to their public health consequences, monitoring and management
Racun sianobakteri termasuk zat berbahaya yang paling banyak ditemukan di air. Racun ini muncul secara alami, tetapi konsentrasi yang membahayakan kesehatan manusia biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Oleh karena itu, untuk melindungi kesehatan manusia, pengelolaan danau, waduk, dan sungai untuk mencegah ledakan populasi sianobakteri sangatlah penting. Edisi kedua Toxic Cyanobacteria in Water ini menyajikan pengetahuan terkini tentang kemunculan sianobakteri dan sianotoksin serta dampaknya terhadap kesehatan melalui jalur paparan terkait air, terutama air minum dan aktivitas rekreasi. Buku ini menyediakan informasi latar belakang ilmiah dan teknis untuk mendukung identifikasi bahaya, penilaian, dan penentuan prioritas risiko yang ditimbulkan oleh sianotoksin, dan menguraikan pendekatan untuk pengelolaannya di setiap langkah sistem penggunaan air. Buku ini menetapkan pertimbangan praktis utama untuk mengembangkan strategi pengelolaan, menerapkan langkah-langkah yang efisien, dan merancang program pemantauan. Hal ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi apakah ada risiko kesehatan dari sianobakteri beracun dan untuk menguranginya dengan langkah-langkah yang tepat. Buku ini ditujukan bagi mereka yang menangani sianobakteri beracun dengan fokus khusus pada perlindungan kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberdayakan para profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk berkomunikasi dan bekerja sama demi pengelolaan cyanobacteria beracun yang berkelanjutan, termasuk petugas kesehatan masyarakat, pakar ekologi, akademisi, serta pengelola daerah tangkapan air dan badan air. Ingrid Chorus mengepalai departemen Kebersihan Air Minum dan Kolam Renang di Badan Lingkungan Hidup Jerman. Martin Welker adalah seorang limnologis dan mikrobiologis, yang saat ini bekerja di bioMérieux di Lyon, Prancis.
No copy data
No other version available