Text
Imagining personal data : experiences of self-tracking
Perangkat dan data pelacakan diri digital telah menjadi elemen normal dalam kehidupan sehari-hari. Membayangkan Data Pribadi meneliti implikasi dari munculnya pemantauan tubuh dan pelacakan diri digital terhadap cara kita menghuni, mengalami, dan membayangkan dunia dan masa depan kita sehari-hari. Melalui fokus pada bagaimana rasanya hidup di lingkungan tempat data muncul, hadir, dan dicirikan oleh rasa ketidakpastian, penulis berpendapat untuk pendekatan interdisipliner baru untuk memahami implikasi pelacakan diri, yang memperhatikan masa lalu, masa kini, dan kemungkinan masa depannya. Berdasarkan pendekatan ilmu sosial, buku ini menjelaskan kekhawatiran para sarjana yang bekerja dalam desain, filsafat, dan interaksi manusia-komputer. Buku ini mempersoalkan tubuh dan indera dalam kaitannya dengan data dan perangkat pelacakan, menyajikan penjelasan analitis yang mudah diakses tentang pengalaman sensorik dan afektif dari pelacakan diri, dan mempertanyakan status data besar. Dengan demikian, buku ini mengusulkan agenda untuk penelitian dan desain masa depan yang menempatkan orang di pusatnya.
No copy data
No other version available