Text
Cities after crisis : reinventing neighborhood design from the ground-up
Kota-kota setelah krisis menunjukkan bagaimana urbanisme dan desain perkotaan mendefinisikan ulang kota setelah krisis kesehatan, ekonomi, dan lingkungan global selama beberapa dekade terakhir. Buku ini merinci bagaimana krisis ini telah menghasilkan visi perkotaan baru—dari desain modern avant-garde hingga estetika artistik yang menyerukan kesederhanaan dan keseharian, dari paradigma pembangunan berkelanjutan hingga visi tangguh yang mempertahankan de-growth dan penghijauan kembali kota, dari globalisme yang menyeragamkan hingga lokalisme baru yang menghargai apa yang khas dan dekat, dari privatisasi ruang publik hingga pengelolaan sumber daya perkotaan secara mandiri dan bersama-sama, dan dari proses top-down hingga bottom-up yang didasarkan pada keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui contoh-contoh dari kota-kota di seluruh dunia dan tinjauan terperinci tentang lingkungan Dalston di London, buku ini menunjukkan kepada para desainer dan perencana cara melibatkan penduduk dalam proses pengambilan keputusan, merancang ruang publik inklusif yang dapat dikonfigurasi ulang secara permanen, menata ulang ruang-ruang usang untuk mengakomodasi penggunaan kontemporer yang radikal, dan membangun taman yang dirancang dan dirawat oleh masyarakat, di antara proyek-proyek lainnya.
No copy data
No other version available