OPEN EDUCATIONAL RESOURCES

UPA PERPUSTAKAAN UNEJ | NPP. 3509212D1000001

  • Home
  • Admin
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Securitization outside the West : West African security reconceptualised
Bookmark Share

Text

Securitization outside the West : West African security reconceptualised

Kaunert, Christian - Personal Name; Ezeokafor, Edwin - Personal Name;

Buku ini menganalisis proses sekuritisasi di luar Barat, dengan fokus pada Afrika. Tujuan dari volume ini adalah untuk mengembangkan kerangka analitis asli untuk menjelaskan dinamika sekuritisasi-neo-patrimonialisme di Afrika Barat, dengan memanfaatkan wawasan dari teori sekuritisasi, sosiologi, dan psikologi. Di antara para kritikus, sekuritisasi telah menjadi standar emas untuk menganalisis tantangan yang muncul, seperti migrasi, terorisme, dan keamanan manusia. Namun, terlepas dari agendanya yang semakin luas, kerangka tersebut juga dituduh bias, dengan konteks politik Barat dan struktur pemerintahan yang demokratis sebagai intinya. Buku ini bertujuan untuk mengonsep ulang kerangka tersebut dengan cara yang lebih sesuai dengan konteks non-Barat, terutama dengan mengonsep ulang hubungan sekuritisasi-neo-patrimonialisme di Afrika, yang memberi kita wawasan baru yang signifikan tentang konteks politik non-Barat. Buku ini menganalisis proses sekuritisasi di antara elit politik di bawah negara neo-patrimonial, dan selanjutnya memperluas konseptualisasi sekuritisasi ke dalam negara Afrika, yang dicirikan oleh garis yang kabur antara pemimpin dan negara. Buku ini mengeksplorasi proses sekuritisasi ancaman di Liberia, Sierra Leone, dan Afrika Barat yang lebih luas, serta rezim neo-patrimonial negara-negara ini. Dengan demikian, buku ini mengeksplorasi pengaruh rezim neo-patrimonial negara-negara ini terhadap proses sekuritisasi ancaman. Buku ini akan sangat menarik bagi mahasiswa studi keamanan kritis, politik Afrika, dan Hubungan Internasional. ;;; Neo-patrimonialisme adalah istilah yang digunakan dalam ilmu politik dan sosiologi untuk menggambarkan sistem pemerintahan yang menggabungkan elemen patrimonialisme tradisional (di mana kekuasaan bersifat pribadi dan berpusat pada seorang pemimpin, seperti raja atau kepala suku) dengan elemen birokrasi modern. Dalam sistem ini, meskipun ada struktur formal seperti konstitusi, hukum, dan institusi pemerintahan, hubungan personal dan loyalitas pribadi seringkali memainkan peran dominan dalam pengambilan keputusan dan distribusi sumber daya. Ciri-ciri Neo-Patrimonialisme: 1. Kekuasaan Personalistik: Pemimpin politik sering menggunakan kekuasaan mereka untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu daripada untuk kepentingan publik. 2. Loyalitas Personal: Alih-alih berdasarkan aturan formal, kekuasaan sering dikelola melalui hubungan pribadi, patronase, atau koneksi klien. 3. Institusi Ganda: Ada institusi formal yang tampak modern (seperti kementerian atau parlemen), tetapi sering kali kekuasaan nyata berada pada jaringan informal. 4. Korupsi dan Patronase: Penguasaan sumber daya negara cenderung digunakan untuk memperkuat kekuasaan dengan memberikan hadiah atau pekerjaan kepada pendukung politik. 5. Ketidakstabilan Hukum: Hukum formal sering diabaikan atau dimanipulasi untuk melayani kepentingan elite. Contoh: • Di banyak negara berkembang, seperti di Afrika, Asia, atau Amerika Latin, beberapa pemerintah menunjukkan karakteristik neo-patrimonial, di mana sistem birokrasi modern ada tetapi dipengaruhi oleh pola kekuasaan tradisional. • Pemimpin menggunakan sumber daya negara untuk mendukung jaringan loyalitas pribadi, seperti memberikan kontrak pemerintah kepada keluarga atau teman. Neo-patrimonialisme sering dikritik karena menghambat pembangunan demokrasi, melemahkan birokrasi, dan meningkatkan korupsi, tetapi di sisi lain juga dapat menciptakan stabilitas politik dalam masyarakat yang terfragmentasi.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
355.033 KAU s
Publisher
London, UK : Routledge, Taylor & Francis Group., 2022
Collation
1 online resource. (232 Pages)
Language
English
ISBN/ISSN
9781003133216
Classification
355.033
Content Type
text
Media Type
computer
Carrier Type
online resource
Edition
-
Subject(s)
Kebijakan Pertahanan dan Keamanan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Christian Kaunert and, Edwin Ezeokafor
Other Information
Cataloger
erwin
Source
https://www.taylorfrancis.com/books/9781003133216
Validator
erwin
Digital Object Identifier (DOI)
https://doi.org/10.4324/9781003133216
Journal Volume
-
Journal Issue
-
Subtitle
-
Parallel Title
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • Securitization outside the West : West African security reconceptualised
Comments

You must be logged in to post a comment

OPEN EDUCATIONAL RESOURCES

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject


Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?