Text
Vienna : still a just city?
Buku ini mengeksplorasi dan membahas transformasi perkotaan yang telah terjadi di Wina selama 30 tahun terakhir dan konsekuensinya dalam bidang kebijakan seperti ketenagakerjaan dan perumahan, partisipasi politik dan sosial, serta lingkungan. Secara historis, kota-kota Eropa telah dicirikan oleh hubungan yang kuat antara kohesi sosial, kualitas hidup, ambisi ekonomi, dan Negara yang tangguh. Wina adalah contoh yang sangat baik untuk itu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kota-kota ditekan untuk mengubah prinsip dan mekanisme kebijakan dalam konteks pergeseran demografi, transformasi pascaindustri, dan kalibrasi ulang kesejahteraan yang telah menyebabkan memburuknya kondisi sosial di banyak kota. Setiap bab dalam volume ini membahas tanggapan Wina terhadap tekanan-tekanan ini di arena kebijakan utama, dengan melihat hasil dari pengaturan lokal yang spesifik pada konteksnya. Terhadap kerangka teoritis yang memperdebatkan kota Eropa sebagai model inklusi dan keadilan sosial, penulis mengeksplorasi kapasitas lokal untuk menginovasi kebijakan perkotaan dan untuk mengatasi risiko sosial baru, sambil memperhatikan potensi trade-off. Buku ini mempertanyakan dan menilai ketahanan kota menggunakan rangkaian waktu dan analisis kelembagaan dari empat dimensi utama yang menjadi ciri model kota Eropa dalam konteks transisi pascaindustri: redistribusi, pengakuan, representasi, dan keberlanjutan. Buku ini menawarkan perspektif multiskalar tentang tata kelola perkotaan melalui kebijakan ketenagakerjaan, perumahan, partisipatif, dan lingkungan, yang menyatukan berbagai tingkatan dan jenis kebijakan publik. Vienna: Still a Just City? ditujukan untuk akademisi, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam studi perkotaan, termasuk sosiologi perkotaan, ekologi, geografi, dan kesejahteraan.
No copy data
No other version available