Text
COVID-19 and human rights
Koleksi tepat waktu ini menyatukan eksplorasi asli tentang pandemi COVID-19 dan dampak globalnya yang luas terhadap hak asasi manusia. Para kontributor berpendapat bahwa perspektif hak asasi manusia diperlukan untuk memahami konsekuensi krisis yang meluas, sambil memfokuskan perhatian pada mereka yang tertinggal dan menyediakan kerangka kerja yang diperlukan untuk upaya 'membangun kembali dengan lebih baik'. Kontributor ahli untuk volume ini membahas keterkaitan antara krisis COVID-19 dan hak asasi manusia untuk kesetaraan dan nondiskriminasi, termasuk tanggapan historis terhadap pandemi, populisme dan otoritarianisme, serta hak atas kesehatan, informasi, air, dan lingkungan. Menyoroti potensi berbahaya untuk pelanggaran hak asasi manusia, para penulis selanjutnya meneliti kepatuhan hak asasi manusia terhadap undang-undang dan kebijakan baru terkait dengan isu-isu seperti privasi, perlindungan penyandang disabilitas, kebebasan berekspresi, dan akses ke obat-obatan. Mengakui pandemi sebagai momen yang menentukan bagi hak asasi manusia, volume ini mengusulkan agenda hak asasi manusia pasca-krisis untuk melibatkan masyarakat sipil dan pemerintah di semua tingkatan dalam langkah-langkah konkret untuk mengurangi kesenjangan yang semakin meningkat. Dengan contoh-contoh yang kaya, pemikiran baru, dan analisis provokatif tentang hak asasi manusia, COVID-19, pandemi, krisis, dan ketidaksetaraan, buku ini akan menjadi minat utama bagi para akademisi, mahasiswa, dan praktisi di semua bidang hak asasi manusia, tata kelola global, dan kesehatan publik, serta pihak lain yang siap untuk memulai eksplorasi terhadap tantangan kompleks ini.
No copy data
No other version available