Text
A Generalization of Bohr-Mollerup's Theorem for Higher Order Convex Functions
Pada tahun 1922, Harald Bohr dan Johannes Mollerup membuat karakterisasi fungsi gamma Euler yang luar biasa menggunakan sifat log-konveksitasnya. Satu dekade kemudian, Emil Artin menyelidiki hasil ini dan menggunakannya untuk memperoleh sifat dasar fungsi gamma menggunakan metode dasar kalkulus. Teorema Bohr-Mollerup kemudian diadopsi oleh Nicolas Bourbaki sebagai titik awal untuk pemaparannya tentang fungsi gamma. Buku akses terbuka ini mengembangkan generalisasi teorema Bohr-Mollerup yang luas ke fungsi konveks orde lebih tinggi, sejalan dengan garis yang diprakarsai oleh Wolfgang Krull, Roger Webster, dan beberapa orang lain tetapi jauh lebih maju daripada karya sebelumnya. Secara khusus, generalisasi ini menunjukkan menggunakan teknik dasar bahwa spektrum fungsi yang sangat kaya memenuhi analogi dari beberapa sifat klasik fungsi gamma, termasuk teorema Bohr-Mollerup itu sendiri, rumus refleksi Euler, teorema perkalian Gauss, rumus Stirling, dan faktorisasi kanonik Weierstrass. Cakupan teori yang dikembangkan dalam karya ini diilustrasikan melalui berbagai contoh, mulai dari fungsi gamma itu sendiri dan varian serta generalisasinya (q-gamma, poligamma, beberapa fungsi gamma) hingga fungsi khusus yang penting seperti fungsi zeta Hurwitz dan konstanta Stieltjes yang digeneralisasi. Volume ini juga merupakan kesempatan untuk menghormati ulang tahun ke-100 teorema Bohr-Mollerup dan untuk memicu minat sejumlah besar peneliti terhadap teori yang indah ini.
No copy data
No other version available