Text
The Asymmetric Nature of Time: Accounting for the Open Future and the Fixed Past
Monograf akses terbuka ini menawarkan studi terperinci dan pembelaan sistematis terhadap intuisi utama yang biasanya kita miliki, sebagai manusia, berkenaan dengan hakikat waktu: intuisi bahwa masa depan itu terbuka, sedangkan masa lalu itu pasti. Misalnya, meskipun tampaknya belum pasti apakah akan ada perang dunia keempat, sudah pasti bahwa akan ada perang dunia pertama. Buku ini secara khusus memberikan kontribusi terhadap tiga wawasan utama dan orisinal. Pertama, buku ini memberikan penjelasan yang koheren, non-metaforis, dan mencerahkan secara metafisik tentang intuisi. Kedua, buku ini menentukan model struktur temporal dunia mana yang paling tepat untuk mengakomodasi intuisi, dan menetapkan versi tertentu dari Teori Blok Waktu yang Berkembang (GBT). Ketiga, buku ini mengemukakan landasan naturalistik untuk GBT, dengan memanfaatkan hasil-hasil terkini dari fisika terbaik kita (yaitu Relativitas Umum, Mekanika Kuantum, dan Gravitasi Kuantum). Tiga tantangan utama dibahas: penolakan asimetri temporal sebagai fenomena nonfundamental saja (misalnya, fenomena termodinamika atau kausal), keberatan epistemik terhadap GBT, dan ketegangan nyata antara GBT dan fisika relativistik. Dinyatakan bahwa asimetri antara masa depan terbuka dan masa lalu yang pasti harus didasarkan pada struktur temporal dunia, dan bahwa hal ini tidak dihalangi oleh perangkat epistemik kita, maupun oleh pendekatan terbaru terhadap Gravitasi Kuantum (misalnya, Teori Himpunan Kausal). Bertujuan untuk merekonsiliasi waktu sebagaimana kita temukan dalam pengalaman biasa dan waktu sebagaimana fisika menggambarkannya, buku inovatif ini akan meningkatkan minat baik peneliti akademis maupun mahasiswa pascasarjana yang mempelajari filsafat waktu. Secara lebih umum, buku ini menyajikan konten yang menarik bagi semua metafisikawan dan filsuf fisika non-dogmatis.
No copy data
No other version available