Text
Post-Communist Transformations in Baltic Countries; A Restorations Approach in Comparative Historical Sociology
Buku akses terbuka ini menyediakan survei tentang kemajuan ekonomi, kesehatan, dan somatik negara-negara Baltik selama periode 1918–2018, yang dibingkai oleh kerangka teori sosiologi-historis tentang restorasi sosial modern, sebagaimana awalnya dikonsepkan oleh sejarawan komparatif Austria-Amerika Robert A. Kann. Penulis mengolah kembali teori Kann untuk menganalisis transformasi pasca-komunis di wilayah Baltik. Buku ini berpendapat bahwa tujuan dari restorasi sosial modern adalah untuk membuat masyarakat restorasi aman dari terulangnya revolusi. Ada dua gelombang restorasi sosial modern: pasca-Napoleon dan pasca-komunis. Sebagian besar restorasi pasca-Napoleon bersifat singkat, karena mereka gagal untuk secara ekonomi dan sosial melampaui sistem pra-revolusi dan pasca-revolusi. Ini menganggap restorasi Baltik sebagai kasus laboratorium dari restorasi sosial modern gelombang kedua, karena mereka mencakup restorasi tiga kali lipat dari negara-bangsa, kapitalisme, dan demokrasi. Buku ini menilai keberhasilan kinerja restorasi Baltik dengan membandingkan kemajuan ekonomi dan sosial negara-negara Baltik selama periode kemerdekaan asli (1918–1940), sosialisme negara yang dipaksakan oleh asing (1940–1990), dan kemerdekaan yang dipulihkan (sejak 1990). Kemudian, buku ini menjelaskan kriteria untuk menilai keberhasilan kinerja akhir dari restorasi-restorasi ini pada tahun 2040, ketika negara-negara Baltik yang dipulihkan mungkin bertahan lebih lama daripada nenek moyang mereka pada tahun 1918–1940 dan era pendudukan asing yang lengkap (1940–1990). Penulis, seorang ahli dalam sosiologi sejarah, menggunakan data historis-statistik yang luas dalam perbandingan lintas waktu untuk mengembangkan analisisnya dan membuat proyeksi masa depan. Buku ini menarik minat luas bagi sosiolog, demografer sosial, ilmuwan politik, dan ekonom yang mempelajari wilayah Baltik.
No copy data
No other version available