Text
Simplex Society; How to Humanize
Buku akses terbuka ini menyediakan antropologi yang menggugah pemikiran yang didasarkan pada etnografi komparatif. Teori ini menangkap momen sejarah saat ini, tren jangka panjang yang membawa kita ke sini, dan prospek untuk masa depan yang manusiawi. Pengalaman kompleksitas yang mencirikan masyarakat informasi yang terglobalisasi memicu simplex. Respon unidimensional ini yang berperan penting dalam menghasilkan efek yang dapat diprediksi sedang mengubah cara kita berkomunikasi dan teknologi yang kita desain. Di Bagian I, sebuah sejarah yang 'spesiasi', disuntikkan dengan antropologi Bateson dan Gluckman, menggambarkan kemiskinan semantik dan eksperimental dari dunia hidup. Setelah melalui dampak ketidakpercayaan (cara hidup neolitik), ketidakberdayaan (cara hidup industri), dan keterputusan (pasca-pengetahuan), spesies manusia saat ini bergantung pada kelangsungan hidupnya dengan memasang cara hidup baru, yang berhasil menggabungkan inklusi (eko-sosial) dengan pasangan pertama Revolusi Prancis yang sudah sulit. Spesies ini perlu untuk menghumanisasi kembali. Bagian II menggambarkan solusi yang saat ini dikembangkan: untuk merombak, meresapi, dan mengalihkan sumber daya. Apa kesamaan antara seni jalanan kritis, pertandingan sepak bola internasional, pemilihan presiden, penampilan dissing hip-hop, kebaktian gereja karismatik, stimulasi intuisi, dan pengalaman kesadaran 'pre-ceptive'? Mereka adalah momen-momen dari yang nyata. Berakar pada 'indera kehidupan', mereka adalah tensor yang mengorganisir pergeseran bingkai. Sebagai ukuran multiplex yang menangani simplex, tensor-tensor ini mengatasi relativisme budaya dari matriks postmodern
No copy data
No other version available