Text
Participatory Artificial Intelligence in Public Social Services; From Bias to Fairness in Assessing Beneficiaries
Volume edit terbuka ini berfokus pada isu keadilan yang berkaitan dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk penyediaan layanan sosial dalam sistem kesejahteraan nasional. Dengan ini, ia menyentuh pertanyaan penting dalam agenda inovasi negara-negara di berbagai benua mengenai etika, keadilan, kualitas, tanggung jawab, akuntabilitas, dan transparansi dalam menggunakan AI untuk fungsi negara. Volume ini menunjukkan bahwa di banyak negara, AI, atau setidaknya metode analitika data, sudah diterapkan untuk mendukung penilaian penerima manfaat dalam memutuskan kriteria nilai untuk membedakan antara penerima yang legal/bodong, berhak/tidak berhak, atau membutuhkan/tidak membutuhkan. Buku ini memberikan perbandingan lintas budaya tentang penilaian sosial berbasis AI di antara sistem kesejahteraan nasional dari 9 negara di 4 benua: Spanyol, Estonia, Jerman, Iran, India, Nigeria, Ukraina, Cina, dan AS. Berdasarkan hasil penelitian partisipatif dari masukan berbagai pemangku kepentingan, terutama dari kelompok rentan, bab-bab dalam volume ini menunjukkan bahwa kriteria nilai untuk keadilan dan keadilan sosial bergantung pada konteks dan bervariasi di seluruh dunia. Lebih lanjut, mereka selalu dalam keadaan fluks, selaras dengan perubahan sosial. Oleh karena itu, volume ini melihat jalur untuk mengembangkan AI yang peka budaya, responsif, dan partisipatif untuk penilaian sosial dalam penyediaan layanan publik. Kontribusinya bersifat interdisipliner dan memperkenalkan perspektif dari bidang sosiologi, ilmu sosial komputasi, ilmu komputer, dan kebijakan
No copy data
No other version available