Text
Making a Living between Crises and Ceremonies in Tana Toraja; The Practice of Everyday Life of a South Sulawesi Highland Community in Indonesia
Praktik kehidupan sehari-hari di Tana Toraja (Sulawesi Selatan, Indonesia) disusun oleh serangkaian acara publik, di mana pemakaman adalah yang paling penting. Bahkan setelah Indonesia dilanda krisis ekonomi pada akhir 1990-an, ribuan upacara pemakaman yang mewah, yang memerlukan pengeluaran besar, masih diadakan setiap tahun. Untuk memahami paradoks dan kompleksitas mata pencaharian Toraja, Edwin de Jong mengembangkan pendekatan yang melampaui perspektif ekonomi yang ada dengan memasukkan kedua ranah budaya dan ekonomi, yang berada dalam dunia sosio-politik dengan perspektif transnasional, diletakkan di latar belakang sejarah, sambil tidak kehilangan fokus pada keberagaman dan kreativitas individu. Ini juga memajukan etnografi Tana Toraja dan studi komparatif antara berbagai masyarakat serupa.
No copy data
No other version available