Text
Moses among the Moderns; German Constructions of Biblical Law, 1750–1930
Seorang pembuat hukum yang bersejarah dan pendiri sebuah bangsa kuno, Musa sangat berpengaruh dan penting dalam imajinasi Jerman modern. Akhir abad kedelapan belas hingga awal abad kedua puluh adalah periode kontroversi religius yang intens, terutama mengenai 'pertanyaan Yahudi', dengan model baru untuk memahami iman, sains, dan masa lalu. Volume ini berfokus pada identifikasi hukum Yahudi, baik Pentateukh (Torah) maupun Talmud, dengan sosok Nabi Musa (Moses) untuk melacak ketertarikan dan kecemasan Alkitab dalam budaya modern. Melalui berbagai perspektif, ini mengkaji representasi dan appropriase Musa sebagai bapak Yudaisme dan pembentuk peradaban Eropa...;;; Torah atau Pentateuch, yang berasal dari bahasa Yunani, adalah sebutan untuk lima kitab pertama dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama). Kata ini terbentuk dari dua kata Yunani, yaitu penta yang berarti "lima" dan teuchos yang berarti "gulungan" atau "kitab". Kelima kitab tersebut adalah: Kejadian (Genesis): Berisi kisah penciptaan, Adam dan Hawa, air bah, hingga sejarah awal bangsa Israel melalui Abraham, Ishak, dan Yakub. Keluaran (Exodus): Menceritakan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan perjalanan mereka di bawah kepemimpinan Musa, termasuk pemberian Sepuluh Perintah Allah. Imamat (Leviticus): Mengatur hukum-hukum ritual dan keimamatan bagi bangsa Israel, khususnya suku Lewi. Bilangan (Numbers): Menjelaskan sensus atau perhitungan jumlah bangsa Israel dan perjalanan mereka di padang gurun. Ulangan (Deuteronomy): Berisi pengulangan dan penegasan kembali hukum-hukum yang diberikan kepada Musa, serta pidato perpisahan Musa. Secara tradisional, kitab-kitab ini diyakini ditulis oleh Musa sendiri, sehingga sering disebut juga sebagai Kitab Musa. Dalam tradisi Yahudi, kelima kitab ini dikenal sebagai Taurat, yang merupakan bagian sentral dari hukum dan ajaran mereka.
No copy data
No other version available