OPEN EDUCATIONAL RESOURCES

UPA PERPUSTAKAAN UNEJ | NPP. 3509212D1000001

  • Home
  • Admin
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pests and vector borne diseases in the livestock industry
Bookmark Share

Text

Pests and vector borne diseases in the livestock industry

Garros, Claire - Personal Name;

Bagaimana cara mengendalikan penyakit yang ditularkan oleh Vektor (seperti serangga, kutu, atau cacing) yang penting secara ekonomi?. Apa strategi terbaik untuk melindungi ternak dari penyakit yang ditularkan oleh Vektor (seperti serangga, kutu, atau cacing) dalam lingkungan yang berubah?. Bagaimana cara mengevaluasi dan menilai penerimaan, efisiensi biaya, dan manfaat biaya dari metode pengendalian dan pengawasan?. Informasi dalam buku ini akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Buku ini bertujuan untuk menyajikan informasi terbaru tentang penyakit yang ditularkan oleh Vektor (seperti serangga, kutu, atau cacing) yang mempengaruhi ternak di seluruh dunia, dari intervensi mutakhir hingga penilaian dampak dari langkah-langkah pengendalian ini. Buku ini adalah alat yang berharga bagi entomolog dan semua pihak yang terlibat dalam pengendalian hama dan vektor. ;;; Vektor adalah organisme hidup yang menyebarkan (menularkan) agen infeksius (seperti virus, bakteri, atau parasit) dari satu inang ke inang lain. Inti Definisinya adalah Organisme yang berfungsi sebagai perantara atau kendaraan penularan penyakit. Vektor itu sendiri mungkin tidak selalu menyebabkan penyakit, tetapi mereka membawa agen penyebab penyakit. Contoh Vektornya Nyamuk (genus Anopheles) akan Menularkan parasit Plasmodium (penyebab malaria). Kutu (genus Xenopsylla) akan Menularkan bakteri Yersinia pestis (penyebab pes atau sampar). Nyamuk (genus Aedes) akan Menularkan virus (penyebab demam berdarah). Hubungan Keduanya Hubungan antara vektor dan parasit sangat penting dalam penularan Penyakit Tular Vektor (Vector-borne Diseases). Vektor sering membawa Parasit. Banyak vektor membawa agen penyakit yang merupakan parasit misalnya, nyamuk (vektor) membawa Plasmodium (parasit). Tidak Semua Parasit Membutuhkan Vektor: Banyak parasit (seperti cacing perut) ditularkan secara langsung (misalnya melalui makanan yang terkontaminasi atau kontak langsung), sehingga tidak memerlukan vektor. Tidak Semua Vektor Membawa Parasit, Vektor juga dapat membawa agen infeksius yang bukan parasit, seperti virus (misalnya, virus Dengue) atau bakteri (misalnya, bakteri Pes).


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
Ekologi dan Pengendalian Penyakit Bawaan Vektor
Call Number
636.08969 GAR p
Publisher
Leiden, Belanda : Brill., 2018
Collation
online resource (VIII, 603 Pages)
Language
English
ISBN/ISSN
9789086868636
Classification
636.08969
Content Type
text
Media Type
computer
Carrier Type
online resource
Edition
-
Subject(s)
Penyakit Parasit dan Vektor
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Claire Garros, Jeremy Bouyer, Willem Takken, and Renate C. Smallegange
Other Information
Cataloger
Erwin Hendarto
Source
https://brill.com/view/title/68711
Validator
Erwin
Digital Object Identifier (DOI)
-
Journal Volume
5
Journal Issue
-
Subtitle
-
Parallel Title
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • Pests and vector borne diseases in the livestock industry
Comments

You must be logged in to post a comment

OPEN EDUCATIONAL RESOURCES

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject


Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?