Text
Plurilingualism in Traditional Eurasian Scholarship; Thinking in Many Tongues
Apakah plurilingualisme merupakan pengecualian atau norma dalam penelitian Eurasia tradisional? Volume ini menyajikan pilihan sumber primer—dalam banyak kasus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk pertama kalinya—dengan pengantar yang memberikan bahan historis yang menarik untuk menantang pengertian tentang cara para cendekiawan Eurasia tradisional menghadapi plurilingualisme dan monolingualisme. Dengan pendekatan komparatif, cakupan global, dan orientasi historis, ini terlibat dalam diskusi yang berkembang tentang plurilingualisme dan fokus pada praktik akademis yang mendasar dalam berbagai masyarakat pra-modern dan awal modern—Tiongkok, India, Mesopotamia, Yahudi, Islam, Yunani Kuno, dan Romawi—bertanya bagaimana ini dipahami oleh para agen itu sendiri. Volume ini akan menjadi sumber daya yang sangat diperlukan untuk kursus tentang subjek-subjek ini dan tentang sejarah penelitian dan refleksi tentang bahasa di seluruh dunia.
No copy data
No other version available