Text
"Colonised by Wankers"; Postcolonialism and Contemporary Scottish Fiction
Apakah Skotlandia telah menderita dari penindasan kolonial oleh Inggris selama 300 tahun terakhir? Meskipun historiografi mungkin menjawab dengan negatif, studi ini mengungkapkan bahwa novel Skotlandia kontemporer dihantui oleh perasaan kuat, ditandai oleh persepsi aib dan inferioritas sebagai respons terhadap konstruksi Inggris sebagai dominan. Mengambil dari korpus novel Skotlandia kontemporer yang belum pernah ada sebelumnya, studi ini mengeksplorasi poskolonial dalam fiksi Skotlandia untuk menyelidiki hubungan kekuasaan diskursif yang mendasari yang membentuk imajinasi sastra Skotlandia. Oleh karena itu, studi ini menunjukkan bahwa analisis identitas nasional Skotlandia mendapatkan keuntungan dari sudut pandang baru ini dalam interpretasi novel Skotlandia sebagai poskolonial. Analisis diskursus seperti gender, kelas, ruang dan tempat, dan ras mengungkapkan bagaimana konstruksi orang Skotlandia sebagai terpinggirkan meresap ke seluruh lebar novel Skotlandia kontemporer, dengan mengacu pada beragam contoh, seperti How Late It Was, How Late karya James Kelman atau fiksi genre seperti Set in Darkness karya Ian Rankin. Dengan demikian, studi ini memberikan bacaan yang penuh wawasan seiring dengan perkembangan politik saat ini seperti referendum kemerdekaan Skotlandia.
No copy data
No other version available