Text
"Individual Pieties" und "Non-Pieties"; Dynamiken des religiösen Wandels in der islamischen Welt
Makalah ini mengkaji dinamika perubahan religius di dunia Islam melalui pembedaan analitis antara individual pieties (kesalehan individual) dan non-pieties (praktik, orientasi, atau disposisi yang tidak selaras dengan bentuk kesalehan normatif). Dengan berangkat dari perspektif sosiologi agama dan antropologi Islam, studi ini menyoroti bagaimana transformasi sosial, ekonomi, dan politik—termasuk urbanisasi, pendidikan modern, mobilitas transnasional, dan perkembangan ruang digital—mendorong munculnya konfigurasi religiositas baru yang bersifat individual, terfragmentasi, dan sering kali tidak sepenuhnya terikat pada institusi keagamaan formal. Fenomena non-pieties tidak dipahami sebagai sekadar kurangnya religiositas, melainkan sebagai bentuk agensi individual yang dapat merefleksikan negosiasi moral, reinterpretasi nilai, atau penolakan terhadap model kesalehan yang dianggap hegemonik. Dengan menganalisis spektrum praktik keagamaan kontemporer—dari peningkatan spiritualitas privat hingga pola distansi terhadap ritual formal—makalah ini menegaskan bahwa perubahan religius di dunia Islam tidak dapat direduksi pada kategori “sekularisasi” atau “kembali ke agama”. Sebaliknya, ia memperlihatkan dinamika kompleks di mana aktor-aktor Muslim membentuk, merundingkan, dan mendistribusikan ulang makna-makna keagamaan dalam konteks lokal maupun global. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih nuansa mengenai bagaimana religiositas dan non-religiositas dikonstruksi, dipraktikkan, dan dinegosiasikan dalam masyarakat Muslim kontemporer.
No copy data
No other version available