(1). Mengurangi keterputusan antara penelitian pencegahan dan praktik pendidikan. (2). Sangat komprehensif, menangani berbagai perilaku pengambilan risiko remaja: penggunaan narkoba, kekerasan, putus sekolah, bunuh diri. (3). Membahas masalah melakukan penelitian dan meningkatkan intervensi di sekolah Mengilustrasikan masalah teoretis dengan studi kasus dan anekdot dari praktik aktual