https://link.springer.com/10.1007/978-3-319-25823-2
Saat memikirkan persamaan kuadrat Diophantine, serangkaian asosiasi muncul di benak seseorang. Bentuk kuadrat Gauss dan hubungannya dengan kelompok kelas, satuan dasar bidang kuadrat nyata dan persamaan Pell, representasi bilangan bulat sebagai jumlah dari dua atau empat kuadrat, atau persamaan yang tampaknya tidak bersalah p = x 2 + ny 2 dan hubungannya dengan bentuk norma bidang kuadrat imajiā¦