Pada tahun 1922, Harald Bohr dan Johannes Mollerup membuat karakterisasi fungsi gamma Euler yang luar biasa menggunakan sifat log-konveksitasnya. Satu dekade kemudian, Emil Artin menyelidiki hasil ini dan menggunakannya untuk memperoleh sifat dasar fungsi gamma menggunakan metode dasar kalkulus. Teorema Bohr-Mollerup kemudian diadopsi oleh Nicolas Bourbaki sebagai titik awal untuk pemaparannya …